Hallobanua.com, Banjarmasin - Staf Intel Angkatan Darat (Sintel AD) bersama Kodim 1007/Banjarmasin menggelar Pembinaan Komunikasi (Binkom) Interaktif Tentang Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial.
Kegiatan itu langsung dihadiri Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasad Bidang Manajemen Intelejen, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva S.I.PM.MHan
Dihadapan ratusan masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, tokoh pemuda dan mahasiswa, berhadir, Jenderal Bintang Satu itu menyebut, kota Banjarmasin adalah miniatur dari Negara Republik Indonesia.
Hal itu tergambar karena keberagamannya. Baik itu suku, ras dan agama.
"Masyarakat di Banjarmasin sudah kondusif. Tinggal saling mengingatkan satu sama lain, saling tukar pikiran dan silaturahmi. Sehingga konflik sosial bisa dicegah," ujarnya, usai kegiatan Kamis, (27/10/22).
Hal itu kata dia sebagai antisipasi kedepan agar tak terjadi konflik sosial. Ia juga mengajak, agar keterpaduan TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan Masyarakat terus dijaga, guna meminimalisir terjadinya konflik sosial di Kota Seribu Sungai.
Adapun terkait cara menangkal pengaruh konflik yang terjadi di luar negeri? Ia bilang bisa dicegah dengan cara mempertebal nilai-nilai pancasila dan berpedoman dengan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.
"Dan tentu memperkuat nilai militansi membela negara juga harus kita tingkatkan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
0 Komentar