hallobanua.com, BANJARMASIN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarmasin melakukan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Rumah Dinas Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina di Jl. Dharma Praja, Banjarmasin Timur, Rabu siang, (26/10/22).
Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk Indonesia yang terdiri atas profil, kondisi sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan.
Menyikapi hal itu, Wali Kota Banjarmasin mengaku turut mendukung program pemerintah tersebut.
Menurutnya, validitas data ini sangatlah penting. Dengan turunnya petugas-petugas BPS ke kelurahan-kelurahan, melaksakan regsosek itu penting untuk mendukung pendataan.
"Mudah-mudahan di awal 2023 nanti, kita sudah tahu profil kegiatan ekonomi dan sosial di Banjarmasin," ungkap Ibnu, usai kunjungan, Rabu, (26/10/22).
"Apalagi selama ini database yang kita pakai yakni data BPS kita percaya," sambungnya.
Dengan adanya pendataan ini, nantinya diharapkan bantuan-bantuan dari pemerintah di 2023 tersalurkan sesuai kepada masyarakat.
Kepala BPS Kota Banjarmasin, Ir Akhmad Rushinannor menuturkan, selama ini pendataan dari pihaknya terus dilakukan di masyarakat.
Nantinya kata dia, hasil pendataan ini bakal digunakan di semester kedua yakni bulan Juli 2023.
"Bulan Juli nanti Insyallah bakal digunakan data Regsosek ini untuk semua bantuan dan program pembangunan ekonomi dan sosial di masyarakat," ujarnya.
Sejauh ini kata dia tidak ada kendala dalam pendataan masyarakat di Kota Seribu Sungai ini.
Ia pun meminta agar masyarakat nantinya bisa mendukung program ini dengan memberikan data yang akurat kepada petugas BPS.
"Jadi berikan jawaban yang benar dan akurat, sehingga hasilnya bisa seperti yang kita haraplan yakni tepat sasaran," pungkasnya.
Diketahui, BPS di seluruh Indonesia ditugaskan pemerintah untuk melakukan pendataan awal Regsosek ini.
Waktu pendataan di lapangan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober sampai 14 Nopember 2022, sedangkan pendataan di waktu malam dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2022.
Ruang lingkup pendataan meliputi seluruh penduduk pada 514 Kabupaten/Kota dengan menggunakan pendekatan keluarga.
Dengan pendataan kondisi ekonomi seluruh penduduk, akan membantu pelaksanaan program pemerintah sehingga berjalan efektif.
Sementara itu, pada saat pendataan di rumah dinas, Wali Kota turut didampingi samg isteri, Hj Siti Wasilah.
Penulis : rian akhmad/may
Kota bjm
0 Komentar