hallobanua.com, BANJARMASIN - Menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah, membuat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Balai Kota Banjarmasin menjadi menarik.
Terlihat, mulai dari Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, hingga pejabat eselon 2, Kepala SKPD dan para pemuda menggunakan pakaian adat Banjar, Dayak, Bali, Jawa hingga daerah lain.
Salah satunya Asisten 2 Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setdako Banjarmasin, Ir Doyo Pudjadi, yang mengenakan pakaian adat Jawa.
Ia mengaku ini merupakan cara dirinya memeriahkan hari Sumpah Pemuda ke 94 tahun 2022 ini.
"Kita ini beraneka ragam budaya dan suku. Jadi sumpah pemuda perwujudan persatuannya," ungkap Doyo, Jumat, (28/10/22).
Menurutnya, Indonesia ini meski berbeda-beda tetapi tetap satu. Dirinya yang merupakan pejabat eselon 2 di Kota Seribu Sungai ini pun menerapkan suri tauladan kepada pemuda di Banjarmasin.
"Jadi kami yang sudah tua ini menggunakan baju adat ini mencontohkan agar keanekaragaman ini menjadi pembuktian membangun bangsa kedepan," terangnya.
"Jadi bukannya kami menonjolkan perbedaan, dengan pakaian adat ini. Kami menunjukkan keanekaragaman yang menjadi satu kesatuan," sambungnya.
Ia pun berpesan kepada anak muda di Kota Seribu Sungai agar terus menjunjung tinggi perbedaan, namun dengan tetap satu hati.
"Jadi bagaimana hati mereka menjadi satu. Yakni Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa dan Tanah Air," pungkasnnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar