hallobanua.com, BANJARMASIN - Jalan titian di kawasan Jl. Teluk Ujung Benteng, atau Pulau Bromi, RT. 06, RW. 02, Kelurahan Mantuil, Kec. Banjarmasin Selatan, kian memprihatinkan.
Dari pantauan hallobanua.com, terlihat akses jalan satu-satunya warga tersebut terlihat rusak dan berlobang.
Hamdiah, salah satu warga RT. 06 mengaku, perbaikan hanya dilakukan melalui swadaya masyarakat disana untuk mentupi lobang di titian tersebut dengan ditambal sulam.
"Urunan dengan masyarakat sini, makanya bisa diperbaiki. Sudah banyak korban yang terjatuh," ungkapnya.
Ibu berusia 55 tahun itu pun berharap, agar pemerintah setempat segera memperbaiki akses jalan warga Pulau Bromo tersebut.
"Semoga cepat diperbaiki. Ini jembatan Bromonya sudah bagus, tapi jalannya masik rusak," pungkasnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah berjanji, bahwa pihaknya akan mulai melakukan perbaikan di tahun ini, setelah berdiskusi dan survei ke masyarakat
"Jadi untuk tahun ini, mungkin kami sudah mulai melakukan perbaikan," ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, pada Jumat (30/09/22) kemarin.
Kadis dengan sapaan Yayah itu mengklaim, pengerjaan yang dilakukan bisa berupa rehab maupun peningkatan.
Sebenarnya kata dia, pihaknya sudah memiliki desainnya sejak lama untuk perbaikan jalan lingkungan berupa titian di kawasan Pulau Bromo itu. Bahkan ia mengaku survei maupun pengukuran pun sudah dilakukan.
Selanjutnya, untuk mewujudkan upaya perbaikan itu, pihaknya juga mendapat dorongan dari pihak Komisi III di DPRD Banjarmasin.
"Tahun ini adalah awal. Mungkin sedikit dahulu yang diperbaiki. Bagian mana yang paling mendesak. Karena bila melihat desainnya, itu cukup panjang. Ada empat rukun tetangga (RT) yang bermukim di situ," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya, Emil Salim juga membenarkan rencana perbaikan jalan titian di Pulau Bromo dilaksanakan pihaknya.
"Penggarapan perbaikan melalui penunjukan langsung alias PL. Dananya menggunakan APBD Perubahan," ucapnya.
Ditanya mengenai berapa dana yang dikucurkan, kapan pasti pengerjaan dimulai, hingga panjang perbaikan, Emil mengaku sekitar Rp4 miliar.
"Rencananya tahun ini 2 paket untuk titian disana. Dan untuk tahun depan dianggarkan 4 M," ujarnya.
"Untuk tahun ini panjangnya sekitar 100 meter. Untuk RT 4 dan 7 dulu. Anggaran perpaket dibawah 200 juta di APBD Perubahan. Karena kalau lelang tidak cukup waktunya," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar