hallobanua.com, BANJARMASIN- Ancaman banjir rob kembali menghantui Kota Banjarmasin. BMKG pun berharap warga tetap waspada.
Dan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memperingatkan potensi air laut pasang atau Rob setinggi 2,8 meter di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Lantas warga Kota Banjarmasin pun diminta untuk kembali waspada terhadap ancaman banjir rob yang diprediksi akan mulai terjadi di awal bulan Oktober ini.
Kepada hallobanua.com, Analisis Mitigasi Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Hanafi mengatakan, bertambahnya permukaan air laut ini pastinya juga akan berdampak pada volume air di sungai-sungai Kota Banjarmasin.
"Prediksi pasang itu mulai 1 Oktober sampai tanggal 9. Puncaknya itu pada tanggal 6," ungkap Hanafi, Selasa, (04/10/22).
Hanafi juga mengungkapkan kenaikan air pasang terjadi sekitar tengah malam.
"Dinihari sekitar mulai pukul 23.00 wita, sampai subuh," ujarnya.
"Kalau naiknya tengah malam ini lebih rentan, karena masyarakat sedang istirahat atau tidur. Tapi tim kami ke lapangan melakukan pemantauan dan memberi informasi warga," sambungnya.
Dari prediksi pihak BMKG kata dia, ketinggian air saat banjir rob itu bervariasi. Mulai dari 2,8 meter diatas permukaan laut.
"Ada yang 30 sampai 40 cm. Itu sebenarnya aman, tapi kita tetap waspada," jelasnya.
Dibeberkannya, wilayah yang cukup terdampak banjir rob ini, yakni dikawasan pinggir sungai.
"Seperti Pelambuan, Kelayan, dan lainnya. Jadi untuk warga yang tidur maupun istirahat, agar alat elektronik atau listriknya diletakkan ditempat yang aman," pungkasnya.
Diketahui, selain Kota Banjarmasin, wilayah yang terdampak akibat siklus pasang tinggi air ini yakni daerah pesisir perairan Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu yang terjadi pada 27 September hingga 2 Oktober dengan ketinggian air mencapai puncaknya pukul pada 19.00 sampai 22.00 wita.
Kemudian 1 sampai 4 Oktober rob berpotensi terjadi di Muara Sungai Barito pukul 00.00 hingga 06.00 wita dengan wilayah terdampak pesisir Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tanah Laut.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar