Jalan Komplek Perumahan Yang Rusak Mulai Diperbaiki


hallobanua.com, BANJARMASIN - Pengembangan dan perbaikan fasilitas umum (Fasum) pemukiman serta jalan, terus dilakukan Permerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. 

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin pun,  sudah mulai melakukan perbaikan seluruh jalan komplek perumahan. 

Namun, dari banyaknya komplek perumahan di Kota Banjarmasin, ternyata baru sepertiganya fasum saja yang masuk dalam kewenangan Pemko Banjarmasin. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Disperkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya mengatakan, hal itu membuat program perbaikan ruas jalan komplek perumahan di dinasnya tidak bisa tersentuh secara merata. 

"Dari data kami, jumlah komplek perumahan yang berdiri di Banjarmasin sebanyak 324. Yang jadi kewenangan kita hanya sekitar 110 saja," ucapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat, (11/11/22) 

Padahal, sejak disetujuinya anggaran perubahan tahun 2022 beberapa waktu lalu, pihaknya mempunyai program percepatan penanganan jalan komplek perumahan yang sudah mulai dikerjakan. 

Ia menjelaskan, dalam anggaran perubahan ini, jumlah yang jadi sasaran program tersebut  sebanyak 23 komplek perumahan yang jalannya akan mendapat perbaikan dengan panjang 22 KM. 

"Jumlah itu tersebar di 4 kecamatan. Dan yang terbanyak ada di wilayah Banjarmasin Utara, dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Seperti penghamparan material lapisan aspal," bebernya. 

Namun, lantaran waktu kerja yang samgat minim, yakni maksimal selama 60 hari, perbaikan jalan komplek tersebut pun menurutnya hanya bisa dilakukan pada jalan yang kondisi kerusakannya ringan. Seperti aspal atau beton yang aus. 

Sehingga, rata-rata penanganannya hanya dengan pelapisan aspal. Bukan membangun badan jalan dari tanah. 
"Sejak dimulai pada awal November tadi, kira-kira sekarang sudah mencapai 30 persen. Kami harap, dengan waktu yang cukup singkat ini progres pengerjaan ini bisa selesai sesuai dengan target, yakni di akhir tahun," harapnya. 

Program terkait penanganan jalan perumahan yang rusak ini kata dia tentu akan terus berkelanjutan hingga tahun 2023. 

Karena itu, Chandra berharap, tahun depan usulan anggaran yang dikhususkan untuk penanganan jalan komplek perumahan ini bisa disetujui oleh pihak DPRD Kota Banjarmasin. 

"Kita mengusulkan anggaran sekitar Rp 30 sampai 40 Miliar dalam APBD Murni tahun 2023," katanya 
"Jika anggaran itu disetujui, maka setidaknya sekitar 30 KM jalan komplek perumahan akan bisa tertangani. Termasuk jalan yang kondisi kerusakannya berat dan perlu penanganan yang lebih lama," paparnya. 

Untuk sasaran perbaikan jalan komplek di tahun 2023 ini tersebar di 3 kecamatan, yakni Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur dan yang paling banyak tetap di wilayah Banjarmasin Utara. 

Kemudian, Chandra kembali menjelaskan, bahwa total panjang jalan dari sepertiga jumlah komplek yang jadi kewenangan Disperkim ada sekitar 122 KM. 

"Tapi karena di anggaran perubahan sudah ada 22 KM yang ditangani, jadi masih ada sekitar 100 KM yang menunggu untuk ditangani melalui program percepatan ini," pungkasnya. 

Chandra pun berharap, agar program percepatan penanganan jalan komplek tersebut bisa menjadi stimulan bagi komplek perumahan lain yang belum menyerahkan fasumnya ke Pemko Banjarmasin. 

Penulis : rian akhmad/may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya