hallobanua.com, BANJARMASIN- Puluhan anak yang menderita Scabies atau Kudis di lingkungan SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin langsung mengambil tindakan tegas
Pasca serangan penyakit kudis, Disdik menginstruksikan kepada sekolah agar para siswa yang menderita penyakit gatal-gatal pada kulit itu mengikuti pembelajaran di rumah saja.
Kadisdik Kota Banjarmasin, Nuryadi mengatakan, hal itu dilakukan untuk menanggulangi penyebaran penyakit scabies yang kian meluas di lingkungan SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin.
"Kami minta sekolah untuk pembelajaran di rumah saja sementara waktu bagi siswa yang menderita penyakit gatal itu,"ucapnya Rabu, (23/11/22).
Benar saja, dari data dihimpun Puskesmas setempat, setidaknya ada sekitar 30 siswa di SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin yang menderita scabies karena cepatnya penularan.
Tak dipungkirinya, penyebaran penyakit gatal-gatal pada kulit itu juga sangat mungkin terjadi dari lingkungan keluarga dan sekitar siswa.
Tak hanya siswa, diketahui puluhan warga di RT. 7 dan RT. 8 di Kelurahan Alalak Utara itu juga, terjangkit kudis.
Oleh sebab itu, Nuryadi pun meminta agar para orang tua siswa yang terkena penyakit itu untuk rutin melakukan pengobatan di Puskesmas bersama dengan anaknya agar bisa segeranya sembuh dan kembali beraktivitas di sekolah kembali.
"Katanya sakitnya tidak parah dan mungkin seminggu bisa sudah kering gatal-gatal itu kalau diobati secara rutin," tuturnya.
Di samping itu, ia mengakui, ini baru pertama kali adanya kasus penularan penyakit secara meluas di lingkungan sekolah hingga puluhan siswa yang tertular.
"Baru tahun ini kita temukan ada penularan sebanyak ini di sekolah. Sebelumnya ada cuman tiga bersaudara saja di SDN Sungai Miai 5 Banjarmasin kemarin dan sekarang sudah sembuh," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar