hallobanua.com, BANJARMASIN - Masih banyaknya oknum warga yang membuang sampah di eks TPS Jl. Kuripan, membuat Pemko Banjarmasin memasang CCTV di area tersebut.
Pemasangan CCTV itu dilakukan oleh Diskominfotik Kota Banjarmasin, sejak Senin, (21/11/22) kemarin di 3 titik.
Namun, menurut Penata Jaringan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin, Muryadi, bahwa CCTV masih belum berfungsi lantaran akses internetnya belum terpasang.
"Kelistrikannya sudah. Tinggal jaringan internetnya saja lagi. Kita targerkan pekan depan sudah bisa berfungsi," ujarnya, Kamis, (24/11/22).
Rupanya pemasangan CCTBV tak hanya di di Eks TPS Kuripan, namun juga diletakan di ruang publik lainnya.
Seperti di kawasan Jembatan HKSN atau Jembatan Patih Masih dan Taman di Antasan Kecil Barat (AKB).
"Memang perlu kita pasang CCTV dan juga ada permintaan warga. Terutama di Eks TPS Kuripan banyak warga mengeluhkan," katanya.
Ditanya terkait anggaran psmasangan CCTV di 3 lokasi itu, dana dikeluarkan sebesar Rp70 juta dari APBD Perubahan 2022.
"Kita estimasikan satu lokasi itu sekitar Rp27 juta. Di satu titik itu ada tiga sampai empat buah CCTV yang kita pasang," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoespah Love mengatakan dengan adanya CCTV itu, pihaknya bakal melakukan tindakan yang refresif terhadap oknum warga yang terekam membuang sampah.
"Jika CCTV itu sudah berfungsi kita akan duduk bersama dengan Diskominfotik dan Satpol PP untuk tindakan lebih refresif. Kita akan lakukan Tindak Pidana Ringan (Tipiring)," katanya.
Bulan tanpa sebab, pasalnya upaya persuasif telah gencar dilakukan jajarannya. Mulai dari memagari lokasi eks TPS dengan seng, menaruh pot bunga, hingga menempatkan personel Pol PP. Namun tetap saja, hal itu tidak menyadarkan oknum warga.
"Kali ini kalau kedapatan langsung kita kenakan Tipiring. Sudah cukup lama kita sosialsasikan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar