Vaksin IndoVac dan InaVac Direkomendasikan Kemenkes RI, Ini Kata Dinkes Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI terus gencar mendorong pengunaan vaksin IndoVac dan InaVac. 

Diketahui, vaksin IndoVac dan InaVac merupakan vaksin produksi dalam negeri. Indovac dengan platform subunit protein dikembangkan PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine. 

Sedangkan Inavac dengan platform inactivated virus dikembangkan tim peneliti dari Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. 

Kedua vaksin Covid-19 itu saat ini telah memasuki tahapan uji klinik fase III dan akan dilanjutkan dengan pemberian izin penggunaan darurat (EUA).  

Dan izin pengunaan vaksin InaVac produksi PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia itu rencananya baru diluncurkan pada minggu-minggu ini yakni 12 November. 

Lalu bagaimanakan dengan Kota Banjarmasin? 

Menangapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) untuk pelaksanaannya. 

"Masih tunggu juknis untuk detailnya seperti apa," ucap Ramadhan, Kamis, (10/11/22). 

Sebelumnya kata Ramadhan, dua minggu lalu Kemenkes RI sudah mensosialisasikan terkait rencana pengunaan dua jenis vaksin baru itu untuk masyarakat umum. 

Namun, karena belum adanya Juknis untuk pelaksanaan vaksinasi menggunakan dua jenis vaksin produksi Indonesia itu, pihaknya pun belum bisa memberikan penjelasan secara rinci. 

"Untuk dosisnya berapa, apakah hanya diberikan untuk booster saja, itu masih menunggu Juknis dulu," kata dia. 

Kadinkes pun mengaku, jika nanti sudah ada Juknis pelaksanaannya, pihaknya akan langsung sosialisasikan di tengah masyarakat. 

Tak hanya itu, pihak Dinkas juga akan menambah ketersediaan vaksin yang ada di Kota Seribu Sungai. 

"Kalau sudah ada ya kita siap distribusikan,"pungkasnya. 

Di sisi lain, walaupun keberadaan vaksin 

Terakhir, jika nanti juknis telah terbit, ia berharap masyarakat tetap bersedia mengunakan vaksin IndoVac dan InaVac terbilang sangat baru ini. 

Tentunya hal itu untuk penguatan daya tahan tubuh karena sebelumnya sudah dilakukan uji klinis. 

"Ya harapannya tetap kepada masyarakat, apapun jenis vaksin ya harus diterima karena pasti sudah di uji klinis semua dan baik untuk daya tahan tubuh," tutupnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya