Diskominfotik Terus Gencar Sosialisasikan Aplikasi Banjarmasin Pintar ke Masyarakat

 
hallobanua.com, Banjarmasin - Aplikasi digital bernama Banjarmasin Pintar yang dilaunching Pemerintah kota (Pemko) Banjarmasin beberapa waktu lalu terus dilakukan pengembangan. 

Banjarmasin Pintar sendiri merupakan aplikasi pelayanan publik yang menampung semua aplikasi SKPD di lingkup Kota Banjarmasin. 

Tak hanya itu, Banjarmasin Pintar juga aplikasi Single Sign On (SSO), dimana masyarakat dapat masuk ke semua aplikasi pelayanan publik dengan hanya satu kali pendaftaran atau hanya dengan satu akun. 

Kadiskominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika mengatakan, sampai saat ini sudah 2 ribu lebih masyarakat Kota Baiman mendownload aplikasi tersebut. 

"Kita data sampai oktober tadi baru 2000 an lebih yang mendownload," ungkapnya saat kegiatan bersama awak media pada Rabu (28/12/22). 

Namun hal itu kata dia masih sedikit, dibandingkan dengan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemko Banjarmasin yang mencapai 6.000 lebih. 

"Tentu itu masih sepertiganya saja. Padahal harapan kita ini bisa dipakai masyarkat kota Banjarmasin, dan tidak ASNnya saja," ujarnya. 

Fitur di dalam aplikasi Banjarmasin Pintar yaitu Pelayanan Publik yang terdiri dari beberapa Aplikasi seperti : 

1. Baapik (Banjarmasin Aplikasi Pasien Internal Kesehatan).
2. Kesbangpol (Rekomendasi Penelitian)
3. E Damkar (Layanan Pelaporan Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran)
4. eCSR (Sistem Informasi Management CSR).
5. ATCS (Pantaun Lalu Lintas).
6. CCTV (Untuk Memantau Area Publik di Kota Banjarmasin).
7. Posko Bencana (Informasi Pusat Komando Penanganan Bencana).
8. BPSC (Reservasi Ruang Rapat Banjarmasin Plaza Smart City).
9. Tracking Covid-19.
10. JDIH Sekretariat DPRD (Produk Hukum Kota).
11. Bapok (Informasi Harga Pangan).

Oleh sebab itu, pihaknya pun kembali gencar mensosialisasikan aplikasi Banjarmasin Pintar ini kepada masyarakat Kota Seribu Sungai. 

"Karena banyak pelayanan publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat di aplikasi itu, seperti pengobatan di puskesmas, memantau CCTV, pelayanan di Kesbangpol dan lainnya," pungkasnya. 

Sebelumnya, saat launching aplikasi itu pada bulan Juni 2022 lalu, menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, aplikasi tersebut merupakan bentuk pengembangan dari program Banjarmsin Smart City. 

"Ini sebetulnya perbaikan dari program Smart City Kota Banjarmasin. Smart City ini kita kemas dalam branding baru yaitu Banjarmasin pintar, artinya Banjarmasin smart. Tentunya seluruh aplikasi yang ada bisa kita akses dalam satu genggaman saja, semua bisa diakses disitu," kata Ibnu Sina, Kamis (23/06/22) lalu. 

Menurut Ibnu, dalam aplikasi Banjarmasin Pintar itu bisa mengakses berbagai macam keperluan seperti layanan kesehatan terkait kebutuhan rumah sakit, puskesmas, kemudian layanan kebersihan seperti pelayanan pembuangan sampah, hingga pelayanan smart city lainnya. 

"Semuanya. Hanya di satu itu. Nanti pengembangannya kedepan akan menjadi pusat informasi bagi perkembangan kota, baik event pariwisata, perkembangan kota, rencana ke depan, semua informasi ada di satu aplikasi Banjarmasin pintar," jelasnya. 

Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun melanjutkan, hal itu nanti akan dilakukan sosialisasi secara terus menerus, di media mainstream, media sosial kemudian di kecamatan hingga kelurahan dengan menggandeng semua pihak. 

"Kedepannya ini pun seluruh ASN wajib mendownload aplikasi ini, kan absen ASN akan disini bisa. Kemudian juga aplikasi pembayaran dalam perkembangannya ke depan akan mengarah ke sana, akan kita bangun infrastruktur IT-nya," pungkas Ibnu. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya