Nelayan Korban Tenggelam di Perairan Marabatuan Kotabaru Masih Belum Ditemukan

hallobanua.com, KOTABARU - Kerja keras Tim SAR gabungan terus dilakukan untuk mencari salah seorang nelayan yang kapalnya tenggelam dihantam gelombang besar di Perairan Marabatuan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru yang terjadi pada Jumat (23/12/22) kemarin. 

Hingga hari kelima, Rabu (28/12/22) ini, masih belum menemukan titik terang. Padahal pencarian dilakukan hingga radius 60 kilometer perairan. 

Tak hanya itu, Tim SAR Gabungan masih melakukan penyisiran serta melakukan himbauan kepada nelayan, serta kapal-kapal yang melintas di sekitar, atau di diperairan Kotabaru untuk memperhatikan apabila terdapat tanda tanda korban. 

"Agar segera melapor atau menghubungi  Tim SAR Gabungan," ungkap Koordinator Pos SAR Kotabaru Adi Maulana, dalam siaran pers beberapa waktu lalu. 

Diketahui seorang nelayan bernama Mansyah (40), yang merupakan anak buah kapal motor Nelayan Diana, masih belum berhasil ditemukan. 

Upaya pencarian terus dilakukan Tim SAR Gabungan menggunakan 1 Rigid Inflatable Boat (RIB) sesuai dengan SAR 
Map Prediction. 

"Jadi, belum dapat dipastikan nasib korban. Apakah dalam keadaan masih hidup atau sudah meninggal," pungkasnya. 

Dari informasi, kapal nelayan itu mengalami musibah terbalik dihantam gelombang besar di peraian Kotabaru. 

Korban yang masih belum ditemukan merupakan salah satu dari 5 orang nelayan yang berada di kapal motor Nelayan Diana 

"Sedangkan keempat rekan lainnya tersebut berhasil selamat. Korban Aidir dan Arsyad ditemukan setelah mereka mengapung menggunakan gabus yang berada dari kapal, dan berenang menuju pesisir hingga akhirnya di selamatkan warga pesisir," katanya. 

Saat ini keempat korban selamat sudah di pulangkan menuju kediamannya masing masing di tanah bumbu. 

Faktor kendala pencarian kata dia yakni cuaca dan bahkan ombak hingga 3 meter. 

"Itu membuat kami harus berteduh sesaat kemudian melanjutkan pencarian, hari ini cuaca bersahabat dan kami melakukan penyisiran hingga 35 NM.” tutup Adi Maulana. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kotabaru
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya