Efektifitas CCTV di Eks TPS Kuripan Dipertanyakan Warga

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemasangan CCTV di eks TPS Pasar Kuripan terkesan kurang maksimal. Pasalnya, saat ini tumpukan sampah buangan masyarakat kembali terjadi di bekas TPS kawasan Pasar Kuripan. 

Pasca dipasangi kamera pengintai di 3 titik sekaligus di kawasan itu,  faktanya buangan sampah kembali menumpuk. 

Lantas, apakah CCTV tersebut masih belum berfungsi? Menjawab itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin, Windiastika Kartika mengatakan, CCTV yang dipasang di kawasan itu baru aktif 3 hari belakangan.
"Karena walau sudah dipasang tidak bisa langsung on karena kita membutuhkan jaringan internet dan listrik agar bisa berfungsi dan koneksikan dengan database dari center dan pusat ke Kominfo," ungkapnya. 

Ditanya bagaimana pemantauannya, wanita disapa Windi itu menuturkan, bahwa pihaknya tidak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa stand by 24 jam berjaga untuk memantau. 

Meski begitu, dari jejak rekam di CCTV itu nantinya bisa digunakan untuk menjatuhkan sanksi kepada pelaku yang telah melanggar hukum. Seperti pembuangan sampah di kawasan Eks-TPS Pasar Kuripan. 

"Karena CCTV bisa diakses semua orang. Makanya teman-teman kita dari Kepolisian dan Satpol PP bisa memantau juga," pungkasnya. 

Keberadaan CCTV tersebut juga dipertanyakan warga sekitar. Adi salah satu warga yang tinggal di kawasan itu bilang, pemasangan CCTV tak berdampak apa-apa. 

"Seharusnya kalau sudah dipasangi CCTV yang tidak ada sampah lagi," katanya Kamis (08/12/22) siang. 

"Kalau sampah masih ada artinya tidak ada efek jera yang dijatuhkan pada oknum," sambungnya. 

Ia pun berharap, kedepannya dengan adanya CCTV, dapat memberikan efek jera terhadap oknum yang membuang sampah dikawasan itu. 

"Ya harus tegas dan jangan setengah-setengah karena persoalan ini sudah lama ya. Jadi harus serius," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya