Terjadi 150 Kekerasan Anak, Satgas PPA Minta Warga Jangan Diam


hallobanua.com, BANJARMASIN - Ketua tim satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Banjarmasin, DR  Hj Siti Wasilah menyatakan sepanjang tahun 2022, kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Banjarmasin meningkat. 

Bahkan hingga memasuki desember, kasus kekerasan yang dilaporkan ke Satgas PPA mencapai 150 kasus. 

"Kasus kekerasan perempuan dan anak yang dilaporkan PPA cenderung meningkat hingga kini sebanyak 150 kasus,"ungkap Hj. Siti Wasilah, belum lama tadi. 

Dari angka tersebut, kasus kekerasan yang banyak menjadi korban kekerasan adalah anak-anak dan secara khusus lagi 20 persennya kasus kekerasan seksual anak. 

" Banyaknya kasus ini perlu perhatian kita semua agar dapat kami menekan angka kekerasan perempuan dan anak, "katanya. 

Wasilah mengharapkan, upaya untuk  kasus kekerasan anak dan perempuan perlu dukungan semua pihak.  Bentuk perhatian dan pengawasan tidak hanya dinas terkait namun masyarakat pun diharapkan dapat melaporkan jika menemukan kekerasan anak dan perempuan di lingkungannya. 

"Jangan hanya diam, laporkan agar korban dapat diberikan perlindungan,  "pintanya. 

Istri Walikota Ibnu Sina tersebut berpesan, penting juga perhatian dan pengawasan para orangtua kepada anak-anaknya. 

"Karena zaman sekarang dalam membesarkan anak lebih susah tantangannya, dan perlu diketahui juga jika ada sesuatu yang tak benar atau janggal jangan diam atau malah melakukan pembiaran yang nantinya akan berdampak negatif pada si anak tersebut, "pesan Siti Wasilah. 

Dya/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya