hallobanua.com, BANJARMASIN - Jumlah tindak pidana di Kota Banjarmasin selama tahun 2022 naik 204 kasus, dari sebelumnya 990 kasus pada tahun 2021 menjadi sebanyak 1.194 kasus.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito dalam press release akhir tahun di Aula Rupatama Mapolresta Banjarmasin.
Ia menjelaskan untuk Kejahatan konvensional paling banyak di tahun 2022 adalah pencurian dengan pemberatan (curat) dengan 90 kasus naik 18 kasus dari tahun 2021 yaitu 72 kasus.
Untuk kejahatan lainnya di tahun 2022 yang mengalami kenaikan dari tahun 2021 antara lain. Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 49 kasus yang naik 7 kasus dan penyalahgunaan senjata tajam 45 kasus naik 4 kasus.
Penganiayaan berat naik 11 kasus yaitu dari 76 kasus dari yang sebelumnya 65 kasus, penganiayaan ringan naik 5 kasus menjadi 44 kasus dari yang sebelumnya 39 kasus, dan pencurian biasa naik sebanyak 40 kasus menjadi 134 dari 94 kasus.
Perjudian juga mengalami kenaikan drastis sebanyak 20 kasus menjadi 22 kasus dari sebelumnya 2 kasus, penggelapan naik 30 kasus menjadi 106 dari 76 kasus, penipuan naik 9 kasus menjadi 54 dari 45 kasus, dan pengancaman naik 2 kasus menjadi 18 dari 16 kasus.
Pengrusakan naik 3 kasus di tahun 2022 dari sebelumnya 4 menjadi 7 kasus, KDRT naik 14 kasus dari 15 menjadi 29 kasus dan kejahatan lainnya naik sebanyak 10 kasus dari 174 menjadi 184 kasus.
Selain itu, ada juga yang mengalami penurunan seperti pencurian dengan kekerasan (curas) yang turun 19 kasus dari 36 menjadi 17 kasus.
"Sementara untuk kejahatan transnasional yaitu tindak pidana narkoba 274 kasus naik 60 kasus dibanding tahun 2021 yang hanya 214 kasus," terang Kapolresta.
Selain mengalami peningkatan, Kapolresta Banjarmasin mengungkapkan bahwa angka penyelesaian kasus juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
"Jumlah penyelesaian kasus mencapai 930 dari sebelumnya pada tahun 2021 yaitu 830 kasus dengan tersangka yang diamankan sebanyak 793 orang," ungkapnya.
Ia mengatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang tahun 2022 masih terbilang kondusif dengan ditandai tidak adanya kejadian menonjol yang menyita perhatian publik.
"Saya berterima kasih kepada seluruh anggota yang telah bekerja keras dan ikhlas melayani masyarakat untuk mewujudkan Polri yang Presisi dan juga kepada masyarakat yang sudah bersama sama menjaga situasi aman, tentram dan damai di Kota Banjarmasin," pungkasnya.
Kris/may
Kota bjm
0 Komentar