hallobanua.com, BANJARMASI - Keluarga Zainal Abidin akhirnya bisa menikmati jalan apung yang dibangun secara gotong royong oleh pemerintah bersama masyarakat serta dibantu Bank Kalsel.
Pembuatan jalan apung itu dilakukan karena akses jalan titian keluarga tersebut rusak pasca Banjir 2021 lalu.
Lurah Sungai Lulur, Suriani Syahril mengatakan, pembuatan jalan apung itu berkat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat serta perbankan.
"Untuk sementara kita berupaya gotong royong dengan warga, dan 3 Kelurahan seperti Kuripan, Pangambangan dan Sungai Lulut dan karang taruna membuat jembatan apung," ungkapnya Sabtu (21/01/23).
Ia membeberkan, pihak kelurahan bekerjasama dengan Bank Kalsel meminta bantuan berupa bahan untuk pembuatan jalan apung itu. Seperti kayu, papan hingga drum plastik berwarna biru.
"Bantaunnya berupa bahan, namun kita beli terlebih dahulu baru kita laporkan pengeluarannya," katanya.
Panjang jalan apung sementara yang dibuat kata dia, yakni sepanjang kurang lebih 40 meter.
Kedepannya ujarnya tak menutup kemungkinan untuk pembangunan jalan permanen di kawasan tersebut.
"Untuk mengusulkan pembangunan jalan permanen oleh pemerintah, itu harus ada dulu tanah fasum," katanya.
"Dan tanah fasum ini sudah kita urus dengan ketua RT. 27 dan 31 untuk meminta hibah dari pemilik kavling tanah, yakni meminta masing-masing 2 meter. Jadi jalan di gang Taufik itu sepanjang 250 meter,"sambungnya.
Ia pun berharap jalan apung ini bisa bermanfaat bagi keluarga Zainal Abidin dan Halimah.
"Mudah-mudan juga berkah bagi warga yang menggunakan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar