hallobanua.com, BANJARMASIN - Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Kuin Utara RT. 03 RW. 01 Kel. Kuin Utara, Kec. Banjarmasin Utara pada Jumat (13/01/23), sekitar pukul 05.54 Wita, selain menghanguskan 7 buah rumah, juga menelan korban jiwa.
Salah satu warga bernama Ahmad Fauzi (31) alias Uji, warga setempat meregang nyawa akibat terpanggang di dalam kamar di rumahnya saat api berkobar hebat.
Hingga saat ini, pihak kepolisian pun masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kanit Reskrim Banjarmasin Utara, Iptu Sudirno, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Ia pun belum bisa memastikan api berasal dari mana.
"Sampai saat ini masih proses peyelidikan," ujarnya.
Akibat kebakaran itu, 7 buah rumah ludes terbakar, diketahui milik Uji, Yasmin, Mariani, Jariah, Hj.Muksin dan rumah kosong milik Rahman dan 1 rumah kosong tidak diketahui pemiliknya.
Sementara itu, Zainah (62) salah satu korban kebakaran mengaku, jika kobaran api membesar terjadi sekitar pukul enam setelah sholat subuh.
"Saya lihat api di dapur rumah uzi (korban). Saya melihat api langsung besar saja," ungkapnya.
Lantas ia pun tak memikirkan apapun dan hanya berusaha menyelamatkan diri.
"Saya hanya fokus menyelamatkan diri saja bersama suami saya," ujarnya.
Sementara itu, salah satu tetangga korban Wan Nor mengaku jika titik api diduga kuat berasal dari tengah rumah Uji.
"Asal api dari rumah Uji. Belum jelas sumber api karena apa, Api sudah langsung membesar," katanya.
Terpisah adik korban bernama Alvian (28) mengakui jika sekitar pukul 03.30 Wita, dirinya sempat mendapat pesan singkat dari sang kakak.
"Beliau chat saya melalui whatsapp sekitar jam 03.30 Wita, dengan kata-kata aku disebut sebagai maling," tuturnya.
Adik korban yang tinggal di Sungai Lulut, Kilometer 7 tersebut juga tak menampik jika sang kaka sering temperamen dan emosional.
Salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya menuturkan jika sebelumnya sekitar pukul 04.00 Wita sempat terdengar keributan dikawasan tersebut.
Namun ia tak mengetahui persis apakah keributan tersebut terjadi antara korban dan orang lain.
"Sempat kita dengar ribut-ribut. Tapi tidak tau apakah korban yang ribut atau siapa," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar