Perumda PALD Akan Bebankan Biaya Retribusi Jasa Perbaikan Lingkungan

 
hallobanua.com, BANJARMASIN - Perumda Pengelolaan Air Limbah Daerah (PALD) Banjarmasin mengusulkan agar dapat menarik beban retribusi jasa perbaikan lingkungan melalui PTAM Bandarmasih. 

Rencana tersebut disampaikan kepada Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, di kantor Perumda PALD Banjarmasin jalan pasar pagi, Kamis (12/1/2023). 

"Wacana tersebut disampaikan dengan beberapa opsi nilai, bagi kita bagaimanapun nanti perlu sosialisasi kepada masyarakat, "ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah. 

Opsi tarif yang disampaikan yakni retribusi sekitar 2500 perbulan untuk Mbr, plat sebesar 5000 rupiah perbulan, opsi ketiga diklasifikasikan antara rumah tangga, industri atau niaga, umum atau sosial. 

Awan menyadari bahwa kini kemampuan finansial Perumda PALD sudah tidak sehat lagi. Setiap tahun terus merugi karena biaya operasional lebih besar daripada pemasukan PALD yang baru memiliki kurang lebih 6000 sambungan rumah (SR). 

"Namun kami juga menilai pentingnya pemeliharaan air limbah ke depan sehingga mau tak mau masyarakat juga harus memahaminya dan akan menjadi pelanggan, "jelasnya . 

Selain itu, DPRD juga memberikan masukan agar PALD melibatkan perumahan baru untuk menjadi pelanggan PALD. 

Sementara, Direktur Perumda PALD Banjarmasin Endang Waryono mengungkapkan, berbagai terobosan dilakukan pihaknya dalam mengajak masyarakat agar berlangganan PALD, namun  masyarakat belum merespon positif. 

"Mulai dari pemasangan gratis dan beban biaya tiga bulan gratis masih juga tidak mendapatkan respon dari masyarakat, "ujarnya. 

Saat ini pelanggannya sekitar 5892 pelanggan dimana dominan merupakan pelanggan hotel, restoran dan industri hingga pelayanan kesehatan. PALD juga memberikan pelayanan secara mobile pada perumahan dengan mengambil limbah langsung ke tempat. 

"Untuk penarikan retribusi kami akan lakukan lokakarya dulu agar masyarakat memahaminya, "katanya. 

Endang juga mengatakan bahwa selama ini operasional PALD lebih besar dari pemasukan. Biaya operasional perbulan rata-rata Rp500 jutaan sedangkan pemasukan dari pelanggan hanya Rp350 jutaan. 

"Kami setiap bulan menutupi biaya operasionalnya sekitar 150 jutaan, makanya perlu ada tambahan pemasukan lagi, "tutupnya  

Dya/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya