Marak Pengamen di Perempatan, Satpol PP Amankan Puluhan Sound System

hallobanua.com, BANJARMASIN - Keberadaan pengamen menggunakan sound system di persimpangan jalan di Banjarmasin kian marak. 

Bahkan, beberapa waktu silam juga sempat beredar video keributan sesama pengamen di persimpangan di Kota Seribu Sungai ini. 

Menyikapi itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PP Banjarmasin, Akhmad Muzaiyin, menuturkan jika keributan tersebut tentunya ditangani oleh ranah kepolisian. 

"Kalau ke tindak pidana itu sudah ranah polisi menindaklanjuti," ungkap Muzaiyin saat diwawancara hallobanua.com, Jumat (13/01/23). 

Namun ujarnya, pada tahun 2022 lalu, Satpol PP Kota Banjarmasin setidaknya sudah mengamankan puluhan sound system yang sering digunakan para pengamen di lampu merah. 

"Bahkan kami bawa itu sudah banyak sekali, sampai puluhan," ujarnya. 

Namun, meski peralatan untuk mengamen ini sudah diamankan, ia tak menampik masih banyak oknum-oknum yang kembali mengamen dengan membeli sound system yang baru. 

"Karena harganya hanya Rp200 sampai Rp300 ribuan saja, makanya merek beli lagi untuk mengamen atau menyewa," katanya. 

Muzaiyin tak menampik, jika saat operasi ataupun razia pihaknya sempat mendapatkan perlawanan. 

Namun rupanya itu tak menjadi efek jera bagi para pengamen yang sering mangkal di perempatan jalan yang tentu menggangu arus lalu lintas. 

"Memang sebenarnya tidak boleh ngamen di perempatan jalan itu, mengganggu pengendara. Bisa saja nanti kecelakaan atau sebagainya," tuturnya. 

Kasatpol PP pun menghimbau, agar para pengamen tidak mengamen di perempatan jalan dan mengganggu pengguna jalan. 

"Kita sudah himbau agar mengamen sesuai tempatnya seperti di rumah makan atau kafe. Duduk dan letakkan peralatannya dan tidak ada unsur pemaksaan," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya