Pelayanan KB Awal Tahun Diserbu Warga Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin bersama perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, memberikan pelayanan KB di Kecamatan Banjarmasin Tengah dan Banjarmasin Utara pada Selasa (17/01/23). 

Dengan mengerahkan mobil unit pelayanan KB, BKKBN Provinsi Kalsel, puluhan warga datangi halaman kantor kecamatan untuk mendapatkan pelayaman KB. 

Wahdah salah satu warga Kertak Baru Ilir (KBI) Kecamatan Banjarmasin Tengah mengatakan, hari ini ia mengikuti program bongkar pasang implan KB. 

"Ini 2 kali pasang sama ini, saya sudah ikut program impal sejal 3 tahun lalu," ungkapnya usai memasang implan 2 batang itu, Selasa (17/01/23). 

Menurutnya, pemasangan implan ini sangat bagus bagi masyarakat untuk menjalankan program KB di keluarganya. 

"Kalau menurut saya ini sangat bagus. Pertama aman untuk 3 tahun kedepan, tanpa suntik KB setiap bulan lagi. Jadi tidak repot," ujarnya. 

Perempuan 37 tahun itu pun mengaku bahwa pemasangan implan tersebut cukup aman bagi dirinya. 

Sementara itu, Kepala Bidang KB Dinas DPPKBPM Banjarmasin, Hj Maslun, SE mengaku senang dengan antusias masyarakat yang mendapatkan program dari pemerintah pusat itu. 

Ia membeberkan, pelayanan KB yang diberikan di 2 kecamatan tersebut yakni pelayanan pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) baik itu implan maupun alat IUD (Intra Uterin Devices). 

"Setidaknya ada 20 akseptor (peserta KB) yang ikut di Kecamatan Utara dan 25 akseptor di Tengah. Totalnya ada 43 yang implan dan 2 yang IUD," ungkapnya. 

Tidak hanya memberikan pelayanan KB, pihaknya juga memberikan penyuluhan, dengan memberikan motivasi dan pengetahuan bagi ibu-ibu yang sudah terlalu lama mengkonsumsi hormon seperti pil, suntik termasuk implant. 

Serta mengubah persepsi bahwa KB bukan berarti tidak boleh memiliki anak sama sekali. Akan tetapi memberikan jarak lahir bagi anak demi keselamatan si ibu serta kesejahteraan keluarga, baik mampu fisik maupun finansialnya. 

"Dan sasaranya pasangan subur dan ibu yang sudah melahirkan, agar mendapat pelayanan KB," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya