Pencarian di Hari Kedua, Ahmad Ditemukan Tak Bernyawa di Laut

hallobanua.com, KOTABARU - Setelah melakukan pencarian selama 2 hari, akhirnya Ahmad (36), seorang nelayan yang terjatuh dari kapal di perairan Sebuku, Kotabaru, ditemukan. 

Tim SAR Gabungan menemukan pria berusia 36 tahun tersebut dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu, (14/01/23) kemarin. 

Ssbelumnya diketahui, Ahmad merupakan seorang nelayan penjaring ikan yang diketahui terjatuh dari kapal saat buang air. 

Dari informasi dihimpun, Tim SAR Gabungan pada Sabtu kemarin melanjutkan penyisiran dengan luas area pencarian kurang lebih 30 NM. 

Dengan mengacu pada SAR MAP Prediction yang disesuaikan dengan menghitung kecepatan arus, kecepatan angin, dengan titik terakhir korban terjatuh. 

“Setelah melakukan pencarian secara maksimal pada pukul 14.00 wita Tim SAR Gabungan Berhasil menemukan korban atas nama Ahmad pada jarak kurang lebih 5 NM arah timur laut dari titik LKP," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad, Minggu (15/01/23). 

Atas temuan itu, selanjutnya korban dievakuasi menggunakan sarana RIB Pos SAR Kotabaru dan sampai di kotabaru sekitar pukul 22.10 Wita. 

Lantas, Al Amrad pun menghimbau kepada para nelayan di pesisir agar selalu menggunakan life jacket atau pengaman lain saat melaut. 

“Kami tidak jenuh-jenuh menekankan terhadap para nelayan maupun segala aktifitas yang dilakukan di perairan seharusnya memakai alat bantu apung seperti life jacket maupun alat bantu apung lainnya, Karena insiden yang tidak di inginkan itu kita tidak pernah tau kapan datangnya,” Pungkasnya. 

Dengan ditemukannya korban, otomatis operasi SAR gabungan itu pun resmi ditutup. 

"Saya ucapkan terimakasih terhadap semua unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR kali ini, dengan sinergitas Tim SAR gabungan yang sangat baik akirnya korban bisa diketemukan,” tutup Al Amrad. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kotabaru
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya