hallobanua.com, BANJARMASIN - Layanan e-Parking yang diterapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, di kawasan pinggir Jalan Jafri Zam-zam Banjarmasin, Kecamatan Banjarmasin Barat masih aktif hingga saat ini.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Kadishub Banjarmasin, Slamet Begjo pada Selasa (10/01/23) pagi.
Namun dari pantauan hallobanua.com, Banjarmasin, terlihat tak ada lagi juru parkir yang melakukan pemantauan untuk memberikan scan barcode pembayaran parkir.
Lantas, pihaknya pun ujar Slamet saat ini terus melakukan evaluasi terhadap pilot project tersebut.
"Masih berjalan, karena itu pilot project yang perlu kita evaluasi," ungkap Slamet ditemui disalah satu hotel berbintang, Selasa (10/01/23).
Menurut dia evaluasi On Street Parking ini dilakukan karena satu pengelola parkir, mengelola ruas jalannya lumayan panjang.
"Tetapi frekuensinya tidak banyak, namanya juga pilot project. Tapi tetap berjalan," tegasnya.
Namun, kedepan pihaknya bakal menambah 5 lokasi untuk penggunaan e-Parking lagi bekerjasama dengan pengembang yakni PT Juru Supervisi Indonesia (juru.id) dari Yogyakarta.
"Tadi yang potensinya besar seperti Pasar Antasari, Pasar Baru, dan Sudimampir. Kemudian tempat wisata seperti Pierre Tendean, dan Pasar Kuripan. Hrapannya bisa dapat dukungan lagi," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, on street parking di kawasan Jafri Zam-zam sempat diuji coba langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu sina pada bulan Februari 2022 lalu.
Menurutnya, e-parking ini merupakan upaya dishub untuk memaksimalkan pendapatan.
Tak hanya itu, menurut Ibnu, parkir kendaraan dibadan jalan atau on street parking ini bisa lebih hemat. Karena dengan biaya Rp3000, e-Parking tersebut bisa untuk kendaraan bermotor dengan waktu 1X24 jam.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar