hallobanua.com, BANJARMASIN - Proyek pembangunan Museum Kota Banjarmasin yang berada di kawasan Muara Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, telah rampung.
Diketahui, museum milik Pemerintah Kota Banjarmasin itu dibangun sejak tanggal 27 Juni 2022 lalu.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Iwan Fitriady, museum tersebut bakal diresmikan pada awal bulan Februari 2023 mendatang.
“Insya Allah diresmikan awal Februari mendatang karena pembangunan fisik gedung Museum Kota Banjarmasin telah rampung 100 persen,” ujarnya saat ditemui awak media, Selasa (10/01/23).
Museum yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp3,8 miliar tersebut rencananya akan dibuka untuk umum tanpa dipungut biasa masuk alias gratis.
Museum itu dibangun dengan empat ruang. Masing-masing ruangan yakni ruang pamer, ruang arsip, ruang kurator dan ruang rapat.
Museum itu juga nantinya akan dilengkapi dengan dokumen digital yang tersebar di museum nasional maupun museum luar negeri.
Namun ujar Iwan, Pemko Banjarmasin terlebih dahulu berencana untuk mengupayakan pengembalian benda-benda bersejarah tentang Banjarmasin yang ada di Belanda untuk dipamerkan di Museum Kota Banjarmasin itu.
Selain itu ia mengatakan, setelah peresmian, pihaknya akan menganggarkan dana untuk biaya operasional dan pengisian benda-benda yang akan menjadi koleksi Museum Kota Banjarmasin.
“Tapi sebelumnya, kita akan konsultasi dulu dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta ke museum Nasional,” ujarnya.
Dengan adanya Museum Kota Banjarmasin yang dibangun bergaya rumah Banjar dan menghadap ke Sungai Martapura itu, akan membuka peluang tumbuhnya usaha kecil.
”Masyarakat sekitar nantinya akan memiliki kesempatan untuk berusaha sehingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan tumbuh,” pungkasnya.
"Lokasi parkir nantinya berada sedikit jauh sehingga pengunjung harus berjalan kaki menuju museum melewati taman dan berbagai stand usaha pelaku UMKM," tuntasnya
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar