Tiga Hari Pelayanan KB Gratis, Cara DPPKBPM Banjarmasin Cegah Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

 
hallobanua.com, BANJARMASIN - Tiga hari pelaksanaan pelayanan KB awal tahun yang dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin berkolaborasi bersama perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), setidaknya diikuti ratusan akseptor atau peserta KB. 

Hari terakhir pada Kamis (19/01/23) pagi ini, pelayanan KB dilaksanakan  di unit Pelayanan KB Kecamatan Banjarmasin Barat, Jl. Intan Sarmi, Komplek Purnasakti Jalur 9, RT. 13, RW. 2 Kecamatan Banjarmasin Barat. 

Sama seperti sebelumnya, pelayanan KB yakni memberikan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) baik itu implan maupun alat IUD (Intra Uterin Devices). 

Billa Az Zahra salah satunya, warga di Banjarmasin Barat itu pun ikut melakukan pemasangan IUD usai kelahiran anak pertamanya. 

"Karena ini lebih aman dan lebih bagus, dan juga non hormonal. Sama juga menjaga biar tidak kebobolan lagi," ungkapnya usai pemasangan IUD 

Diketahui, IUD adalah sebuah alat kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.

Perempuan 21 tahun itu pun mengaku dengan pemasangan IUD ini, lebih fokus untuk program membesarkan anak pertama terlebih dahulu. 

Sementara itu, Kepala DPPKBPM Kota Banjarmasin, Helfiannor yang turut memantau kegiatan mengaku, dalam 3 hari pelaksanaan kegiatan, setidaknya diikuti sebanyak 156 pasangan usia subur yang mengikuti layanan gratis tersebut. 

"Jadi 156 orang itu, ada 6 orang mengikuti IUD dan 150 nya memasang implan," ungkapnya, Kamis (19/01/23). 

Kegiatan ini kata dia merupakan salah satu cara pihaknya melakukan pencegahan angka stunting dan angka kemiskinan ekstrim di Kota Seribu Sungai. 

"Dengan metode optimalisasi pemanfaatan kontrasespsi jangka panjang ini, dapat kita capai target-target dan mencegah angka stunting serta kemiskinan di Banjarmasin," pungkasnya. 

Selain pemberian pelayan KB di Puskesmas, kedepannya pihaknya akan terus melakukan pemberian pelayanan KB kepada masyarakat bersama perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel. 

"Harapannya masyarakat selalu antusias terus seperti ini dan kita sasar terus pasangan usia subur dengan status keluarga beresiko stunting," tutupnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya