hallobanua.com, BANJARMASIN - Pelayanan Pajak Daerah milik Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin melakukan pembaharuan data terkait pajak bumi dan bangunan (PBB).
Tujuan update data tersebut adalah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Seribu Sungai.
Untuk itu, digelar kegiatan sosialisasi PBB tahun 2023 bersama seluruh camat, lurah, dewan kelurahan hingga ketua RT dan RW di Banjarmasin di salah satu hotel, Rabu (25/01/23).
Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo menerangkan, sosialisasi dan pertemuan dilakukan agar pihaknya bisa melakukan perbaikan data wajib pajak PBB.
Bukan tanpa alasan, selama ini ujarnya banyak data yang tidak sinkron, sehingga terjadi kebocoran PAD.
"Misalnya dulu di satu wilayah hanya ada tanah, kemudian di tahun berikutnya kemudian berdiri bangunan. Itu kadang tidak terdata," ungkap Edy, Rabu (25/01/23).
"Atau misalnya, dulu izin bangunan gedung biasa, kemudian berubah jadi gedung bertingkat. Data itu yang kami ingin perbaharui," sambungnya.
Oleh karena itu, tahun 2023 ini, pihaknya melakukan perbaikan data di seluruh kecamatan.
"Kita akan lakukan pemutakhiran menyeluruh," bebernya.
Edy bilang, dari sosialisasi dan perbaikan data ini, pihaknya kemudian akan menerbitkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) bagi wajib pajak.
"Ada 88.000 lembar SPT yang akan diterbitkan. Nilai uangnya sekitar Rp39 miliar bisa jadi potensi menambah PAD. Jika bisa lebih maksimal, bahkan bisa Rp50 miliar," ujarnya.
Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Kantor Cabang Utama (KCU) Pos Banjarmasin, Agus Pinandoyo menuturkan, bagi masyarakat Kota Banjarmasin yang ingin bayar PBB, kini katanya menjadi lebih mudah. Bisa dilakukan via outlet-outlet Kantor Pos di seluruh Banjarmasin.
"Kita juga akan memberdayakan masyarakat yang ingin bergabung jadi mitra Pos Indonesia. Sehingga warga tidak lagi perlu jauh jika ingin membayar pajak," pungkasnya.
Dengan itu, maka Agus berharap penyerapan PBB di Kota Banjarmasin bisa jadi lebih optimal lagi ke depannya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar