hallobanua.com, BANJARMASIN - Puluhan mahasiswa menggelar aksi damai di Depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jl. Lambung Mangkurat, Banjarmasin pada Senin (20/02/23).
Mahasiswa yang tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM Seluruh Kalimantan (SeKA) itu sambangi Rumah Banjar berjalan kaki sembari membawa spanduk bertuliskan "Cabut KUHP Bermasalah".
Dalam aksinya, mereka menolak Kitab Undang-undangan Hukum Pidana (KUHP) yang mereka nilai bermasalah.
"Kami hari ini berkumpul disini menanyakan kemana perwakilan rakyat kita pada hari ini?," ungkap salah satu orator saat berorasi.
Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan aspirasi terkait penolakan perpanjangan jabatan Kepala Desa serta perkembangan penanganan longsor di jalan Satui, Km 171, Kabupaten Tanah Bumbu.
Terlihat dilokasi, kedatangan puluhan mahasiswa diterima Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Jaini.
Ia bilang, saat ini para anggota DPRD Provinsi Kalsel sedang melaksanalan kunjungan kerja diluar daerah.
"Tanggal hari ini bertepatan dengan kunjungan kegiatan komisi-komisi. Jadi mohon maaf untuk jajaran DPRD tidak bisa berhadir," ungkapnya.
Lantas hal itu membuat puluhan mahasiswa kecewa.
Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan aspirasi terkait penolakan perpanjangan jabatan Kepala Desa serta perkembangan penanganan longsor di jalan Satui, Km 171, Kabupaten Tanah Bumbu.
Sampai saat ini, orasi pun masih dilakukan dikawasan itu.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar