hallobanua.com, BANJARMASIN - Dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk masuk ke kancah internasional terus dilakukan.
Salah satunya yakni Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC TMP B) Banjarmasin .
Dari data Bea Cukai Banjarmasin, selama tahun 2022 telah berhasil mendorong perolehan capaian Bea Masuk sebesar 176% atau Rp56.427.133.726 dari target sebesar Rp32.302.912.000.
Sedangkan Bea Keluar yakni sebesar 105.01% atau Rp24.281.199.000, dari target realisasi sebesar Rp25.498.172.000.
Sedangkan untuk Cukai yaitu sebesar 145,90%, dari target Rp748.762.000, realisasi Rp1.092.433.500).
Oleh sebab itu Bea Cukai Banjarmasin pun menyelenggarakan kegiatan Customs Awards 2023 dengan tema "Harmoni dalam Sinergi Mendukung Pemulihan Nasional".
Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Banjarmasin, Edy Susetyo, pemberian penghargaan tersebut diberikan kepada pengguna jasa atas pencapaian dan kontribusi yang diberikan.
"Kita berterimakasih atas dukungan seluruh pengguna jasa atas ditahun 2022 yang tumbuh positif melebihi target yang ditetapkan, dan minim pelanggaran," kata Edy disela kegiatan, Selasa (14/02/23).
Tak hanya itu, selama tahun 2023 ini, pihaknya akan terus mensupport langkah UMKM dalam ekspor barang.
"Kami juga terbuka, apabila ada UMKM yang mau bertanya terkait prosedur ekspor barang," katanya.
Adapun nilai tumbuh pencapaian yaitu 4.76 (sangat puas). Nilai ini naik sebesar 0.48 dari tahun sebelumnya sebesar 4,28 (puas).
Lantas, dengan nilai yang luar biasa ini dapat menjadi dorongan bagi Bea Cukai
Banjarmasin untuk terus melakukan perbaikan dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat di tahun 2023.
"Pihak Bea Cukai Banjarmasin juga akan terus menggiatkan pengawasan cukai seperti monitoring Harga Jual Eceran (HJE) rokok dan gempur rokok ilegal, serta secara konsisten memberikan asistensi beberapa perusahaan cukai di wilayah Kalsel,"pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar