Drama Kolosal Hasan Basry Berlangsung Sukses

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pementasan Seni, Drama, Tari dan Musik (Sendratasik) Berkarya 12 yang berjudul "Hasan Basry Tetap Merdeka" yang dilaksanakan Pendidikan Sendratasik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin angkatan tahun 2019 dan 2020, berlangsung meriah dan sukses pada Jumat (11/02/23). 

Dilaksanakan di Gedung Pertunjukan Balairung Sari Taman Budaya Kalimantan Selatan (kalsel), pementasan juga dihadiri perwakilan Pemko Banjarmasin, yakni Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Lukman Fadlun. 

Bertema "Bapak Gerilya Kalimantan", pementasan yang dilaksanalan sebanyak 2 kali itu dihadiri ratusan penonton. 

Diketahui, pertunjukan tersebut menceritakan tentang perjuangan Pahlawan Nasional asal Kalimantan Selatan, Brigjen Hasan Basry yang memperjuangkan hak rakyat Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan untuk merdeka. 

Berawal dari penindasan yang dilakukan para penjajah terhadap rakyat Kalimantan Selatan, hingga terciptanya sebuah perjanjian yang tidak menyebutkan Kalimantan sebagai tanah yang merdeka dari penjajahan, membuat Brigjen Hasan Basry merasa bahwa dirinya harus memperjuangkan hak kemerdekaan itu. 

Perlawanan terhadap para penjajah pun harus ia lakukan bersama beberapa badan perjuangan. 

Hingga pada akhirnya Proklamasi 17 Mei 1949 dikumandangkan, yang merupakan penegasan dari seorang Hasan Basry bahwa rakyat Kalimantan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Republik Indonesia. 

Lukman Fadlun yang menyaksikan pertunjukan tersebut hingga akhir, mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga dengan karya yang ditampilkan dari para mahasiswa itu. 

“Tidak ada kritik, yang ada hanya sebuah kebanggaan bagi saya, karena setiap orang telah memerankan perannya dengan sangat baik, musiknya juga membuat saya terkesima, kolaborasi antara tradisional dengan modern,” ungkapnya. 

Sebelumnya, Sutradara dalam karya ini, Ario Ramadan Ariyadi mengatakan, karya "Hasan Basry Tetap Merdeka" merupakan cerita yang menarik untuk diangkat. 

"Karna sebagian masyarakat Kalimantan Selatan masih belum mengetahui cerita perjuangan yang berada di Kalimantan ini," ujarnya. 

Ia bilang, Brigjend H.Hasan Basry ini merupakan sosok pahlawan Nasional Gubernur Tentara ALRI Devisi IV Pertahanan Kalimantan dalam mempertahankan kemerdekaan RI. 

"Tentunya melihat dari judul yang diangkat, sosok Brigjend H Hassan Basry menjadi tokoh utama, yang mana menceritakan tentang perjalananan hidup serta perjuangandalam memerdekakan RI pada karya ini," jelasnya. 

Tujuan dari pementasan karya ini, selain ingin mengenalkan cerita perjuangan yang berada di Kalimantan, namun turut memberikan pesan-pesan yang terkandung dalam karya ini. 

"Seperti persahabatan, kasih
sayang, dan sosial dapat menjadi sebuah manfaat untuk masyarakat". pungkas Ario. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya