hallobanua.com, BANJARMASIN - Tak hanya bawang dan cabai, harga bahan pokok beras lokal pun kembali merangkak naik di Banjarmasin.
Bahkan, di beberapa pasar di Banjarmasin, harga beras lokal menembus Rp 20 ribu perliter.
Kenaikan harga beras lokal ikut dikeluhkan warga. Faridah salah satunya, warga Kelurahan Telawang itu membeli beras yang sudah mengalami kenaikan dikisaran Rp 16ribu perliternya jenis unus mutiara.
"Bahkan saya beli beras unus mutiara sampai dengan harga Rp 20 ribu perliter," ujar ibu rumah tangga itu.
Lantas, ia pun beharap pemerintah bisa memberikan solusi dengan segeranya melaksanakan pemasukan beras jenis pera ke Banjarmasin.
Terpisah, Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichroom Muftezar membeberkan, bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama bersama Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat untuk pemasok beras berjenis sama dengan beras lokal Banjar.
"Secepatnya kami koordinasikan dengan pihak Bangun Banua untuk tindaklanjut," ungkap Tezar, Kamis (09/02/23).
Ia pun membeberkan, jika penyebab naiknya harga beras karena gagal panen yang terjadi di tahun 2022 lalu.
"Karena ada serangan hama dan faktor cuaca. Jadi hampir se Kalimantan Selatan tidak ada panen beras lokal," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga terus menggelar operasi pasar murah yang tersebar di 5 kecamatan se Kota Banjarmasin.
"Kami terus berupaya memberikan kebutuhan masyarakat akan beras," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota Bjm
0 Komentar