Rahmiyati Wahdah
hallobanua.com BANJARMASIN - Tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 mulai melakukan pencocokan data pemilih yang door to door ke rumah. Pada tahapan ini KPU kota Banjarmasin menurunkan 1.935 petugas Panitia Pemutahiran Data Pemiluh (Pantarlih) yang bekerja sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023.
Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah mengatakan, jumlah petugas pantarlih kali ini lebih banyak dari jumlah pantarlih 2019 lalu.
"Jumlahnya lebih banyak dari pemilu 2019 karena sesuai dengan jumlah pemilihnya juga bertambah," ungkap Rahmi.
Sedangkan data pemilih yang akan dicoklit tahun 2023 ini sekitar 496.954 data pemilih. Data tersebut lebih banyak dari data Pemilu 2019 lalu dimana sekitar 470.056.
"Data tersebut berdasarkan pada data Pemilu 2019 dan data catatan sipil tahun 2022, "katanya.
Menurutnya, KPU Banjarmasin telah memetakan sebanyak 1935 TPS dimana satu TPS sekitar 280 pemilih namun untuk daerah Banjarmasin Selatan dan Barat dengan jumlah 300 pemilih.
Ia juga menjelaakan, data hasil coklit tersebut akan rekapitulasi untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan uji publik hingga akhirnya dihasilan Data Pemilih Tetap (DPT).
" Hasil singkronisasi ini tergantung hasil dilapangan, bisa berkurang dan atau malah bertambah karena ada pemilih baru, "jelasnya.
Sebelumnya, KPU Banjarmasin telah melakukan apel kesiapsiagaan Pemilu 2024 diikuti 2.116 pasukan yang terdiri 1.935 pantarlih, 25 PPK dan 156 PPS di Siring Balaikota Banjarmasin.
Dya/ may
Kota bjm
0 Komentar