Marak Penggunaan Kresek Di Pasar Wadai, DLH Himbau Pedagang dan Pembeli Bawa Bakul Purun


hallobanua.com, BANJARMASIN -  Maraknya penggunaan kantong plastik di pasar wadai Ramadan, menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin. 

Benar saja, penggunaan kantong kresek tampak masih terlihat saat bertransaksi di pasar wadai ramadan di kawasan Siring Menara Pandang. 

Menyikapi itu, Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengintruksikan pihak Event Organizer (EO) pasar wadai ramadan untuk menghimbau para pedagang tidak menggunakan kantong plastik. 

"Kita akan panggil EO ke kantor agar bisa mengimbau pedagang dan pembeli untuk tidak menggunakan kantong plastik," ungkapnya beberapa waktu lalu. 

Ia tak menampik jika ada beberapa peningkatan produksi sampah plastik yang dihasilkan jika diakumulasikan dengan aktivitas pasar wadai ramadan selama satu bulan. 

Padahal sejauh ini Alive mengklaim, produksi sampah plastik di kota seribu sungai sudah jauh berkurang. 

"Cukup banyak kalau kita akumulasikan produksi sampah plastiknya. Jangan sampai gara-gara momen ramadan ini sampah plastik meningkat lagi," ujarnya. 

Lantas, ia pun berencana menurunkan tim untuk mengimbau pembeli yang datang membawa bakul purun. 

Begitu juga dengan pedagang agar mengganti kantong kresek dengan bakul purun. 

"Kalau seperti itu juga bisa memberikan multiplier effect kepada pengrajin bakul purun. Kita harapkan ramadan ke 20 sudah bisa dijalankan," tutupnya. 

Sebelumnya, Pemko Banjarmasin gencar mengkampanyekan penggunaan kantong plastik, terutama di ritel-ritel modern. 

Keseriusan itu sendiri dituangkan dalam Peraturan Wali (Perwali) Kota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2016 Tentang pengurangan penggunaan kantong plastik. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya