Visual Storytellingnya Kak Kempho, Hipnotis Anak-Anak Paud di Dispersip Kalsel

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pendongeng Nasional Kak Kempho Antaka kembali datang ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (13/03/23) kemarin. 

Tentu saja, kedatangan ka Kempho dalam rangka memperingati Hari Dongeng Sedunia. 

Dengan asiknya, Kak Kempho Antaka menghibur ratusan anak-anak di Kids Library Perpustakaan Palnam Banjarmasin. 

Disela kegiatan, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Wildan Akhyar mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya membumikan literasi kepada anak-anak sejak usia dini. 

“Kita hadirkan pendongeng nasional untuk merangsang otak mereka agar senang membaca buku dan cinta kepada perpustakaan," ungkap Wildan. 

"Alhamdulillah anak-anak sangat antusias dan kita berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa kedepannya,” sambungnga. 

Tidak hanya menghadirkan Kak Kempho, pada peringatan Hari Dongeng Sedunia itu, Dispersip Kalsel juga turut menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalsel untuk menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap mata uang rupiah.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Bimo Epyanto mengatakan, anak usia PAUD merupakan usia emas yang perlu sejak dini dibuka wawasannya. 

Untuk itulah, pada peringatan Hari Dongeng Sedunia ini pihaknya ingin menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa Indonesia kepada anak-anak usia dini. 

“Diharapkan mereka kedepannya semakin bangga dan paham dalam menggunakan rupiah dengan baik dan benar. Tentunya penyampaian konsep tersebut disesuaikan dengan kemampuan mereka dalam menerimanya, salah satunya lewat dongeng,” kata Bimo. 

Sementara itu, Kak Kempho juga mengapresiasi kerja sama Dispersip Kalsel dengan BI Kalsel untuk menumbuh kembangkan rasa cinta kepada buku dan juga mata uang rupiah. 

Dengan teknik visual storytellingnya tersebut, kak Kempho sukses mengibur dan mengedukasi ratusan anak-anak PAUD yang hadir di Kids Library Perpustakaan Palnam. 

“Bercerita masih sangat efektif karena bercerita mempunyai kekuatan mendidik tanpa menggurui. Untuk itu, orang tua dan keluarga harus membiasakan lagi bercerita kepada anaknya, karena ini salah satu cara komunikasi orang tua yang efektif dan menyenangkan,” pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kalsel
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya