Wacana Pemberhentian Tenaga Honorer, Ini Opsi Disiapkan Disdik Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin tanggapi wacana pemberhentian tenaga guru honorer di tahun 2023 ini. 

Menurut Kadisdik Kota Banjarmasin, Nuryadi pihaknya tentu memikirkan nasib ribuan guru honorer yang selama ini mengabdikan diri. Lantas jajarannya pun mengaku siap menjalankan sesuai aturan 

"Jika itu nantinya jadi aturan, kami pasti memikirkan nasib guru honorer," ungkap Nuryadi belum lama tadi. 

Lantas, pihaknya kata Nuryadi memiliki opsi dengan merencanakan pemindahan status kepegawaian mejadi tenaga outsorching. Dimana mekanisme penggajihan sama seperti masih dalam status tenaga honorer. 

"Sehingga para tenaga pendidik honorer tetap bisa mengajar di sekolahnya masing-masing seperti biasa," jelasnya. 

"Bagi para honorer tidak usah gelisah bagi guru honorer, Insya Allah kami perjuangkan," sambungnya. 

Bukan tanpa alasan, Banjarmasin saat ini masih kekurangan tenaga pendidik Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

"Sehingga keberadaan guru honorer sangat membantu dalam proses belajar mengajar di tiap sekolah," paparnya. 

Meski diakuinya Pemko Banjarmasin sudah melakukan pengangkatan sekitar 900 lebih tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK), akan tetapi masih belum mencukupi akan kebutuhan guru ditiap sekolah. 

"Kami akan terus memperhatikan tenaga pendidik kami," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya