hallobanua.com, BANJARMASIN - Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin tahun 2023 hanya mendapatkan sebesar Rp2,6 Miliaran.
Dana tersebut lebih kecil dari tahun kemarin dimana mendapatkan DAK hingga Rp9 miliaran untuk rehab fisik dan peningkatan kualitas pendidikan.
Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Nuryadi mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan Rp30 miliar namun hanya mendapatkan Rp2,6 miliaran.
Adapun alasan pemerintah pusat lantaran sekolah-sekolah di Banjarmasin rata-rata berada di akreditasi A atau masuk dalam kategori sekolah unggulan.
Selain itu, persyaratan sekolah yang bisa mendapatkan DAK juga harus menyertai rekomendasi dari PUPR sekaligus meninjau kerusakan sekolah lapangan ke sekolah.
"Kami sudah penuhi semuanya dan pemerintah pusat berdalih bahwa tahun 2023 ini harus selektif mengeluarkan dana dikarenakan akan banyaknya pengeluaran anggaran seperti diantaranya persiapan jelang pemilu sehingga DAK diberikan hanya untuk yang urgent saja, "katanya.
Dengan itu juga, maka hanya SDN Teluk Tiram 8, SDN Basirih 3 dan SMPN 26 Banjarmasin, atau hanya 3 sekolah tersebut yang mendapatkan DAK tersebut.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, Disdik mengandalkan dana APBD Kota Banjarmasin sebesar Rp55 miliar.
"Diharapkan cukup untuk puluhan sekolah," katanya
Sementara itu, berdasarkan data Disdik Banjarmasin tercatat ribuan ruang belajar (rumbel) sekolah Dasar yang menunggu giliran direhab yakni sekitar 1258 sekolah baik dari tingkat kerusakan ringan, sedang dan berat. Sama halnya dengan tingkat SMP yakni sebanyak 516 SMP. Dya
Penulis : Dya/rian
0 Komentar