Disperkim Terus Kebut Penataan Kawasan Kumuh Di Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Banjarmasin targetkan penataan daerah kumuh di Banjarmasin selesai tahun ini sebesar 55 Hektare.

Diketahui, berdasarkan hasil revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2021, pada tahun 2023 dikeluarkanlah SK Kumuh untuk wilayah Banjarmasin seluas 508 Hektare.

"Dari SK terbaru ini nantinya Pemko Banjarmasin akan bekerja sama dengan Perkim Provinsi dan Kementerian untuk menangani kawasan kumuh di Kota Banjarmasin," ucapnya belum lama tadi.

Chandra bilang, dari 508 hektare kawasan kumuh yang ada di Banjarmasin sudah ada penanganan yang dilakukan dari kolaborasi tersebut.

"Jadi dari kolaborasi itu ditahun sebelummya sudah bisa dikurangi kawasan kumuh sebanyak 65 hektare, lalu ditahun ini ada 55 hektare lagi yang akan kami benahi, sehingga untuk pembenahan ditahun selanjutnya tinggal masih 390 an hektare," paparnya.

Fokus penataan yang akan dilakukan tahun ini ia menjelaskan akan dilakukan didaerah Alalak dan kelayan.

Yang mana untuk anggaran nya sendiri Chandra membeberkan untuk penataan kawasan kumuh di Banjarmasin sebesar Rp 12 miliar.

"Ini nanti tersebar di hampir merata di seluruh kelurahan yang ada, tapi untuk tahun ini kita fokusnya akan di kawasan Alalak serta Kelayan, yang mana ditahun sebelumnya kita fokusnya di Mantuil dan Murung Selong," ujarnya.

Dalam progresnya penataan kawasan kumuh ini tinggal menunggu lelang dan ditargetkan akan rampung di bulan November tahun 2023 ini.

Tak hanya itu, dijelaskannya juga tahun ini Banjarmasin mendapatkan bantuan langsung dari Kementrian Pusat dalam program Bedah Rumah tidak layak huni sebanyak 310 rumah.

"Serta kami juga memprogram Open Defecation Free (ODF) atau program untuk tidak buang air sembarang (jamban sehat) yang akan memakai dana APBD Pemkot untuk sebanyak 70 rumah," pungkas.

Ia pun berharap, dengan diperbaiki insfratruktur di kawasan kumuh ini, bisa meningkat kualitas hidup masyarakat yang tinggal di Kota Seribu Sungai.

Penulis : rian akhmad/rian
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya