hallobanua.com, BANJARMASIN - Pembangunan Puskesmas Mantuil di Kawasan Banjarmasin Selatan diketahui telah rampung sejak beberapa bulan lalu.
Namun proses peresmian puskesmas di Kelurahan Mantuil Jl. Halinau RT.08 RW.02 itu hingga saat ini belum dilakukan.
Lantas apa kendalanya hingga saat ini puskesmas induk itu belum beroperasi?
Menjawab itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengakui jika perekrutan Tenaga Kesehatan (Nakes) ditempatkan di puskesmas itu menjadi kendala.
“Untuk perekrutannya ternyata kita harus berkoordinasi dulu dengan Menpan RB dan pimpinan. Baru diputuskan bahwa tenaganya itu direkrut dari puskesmas,” ucapnya kemarin (03/04/23).
Padahal, pihaknya sudah menganggarkan untuk perekrutan tenaga kesehatan di puskesmas induk tersebut melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Akan tetapi, jika mengacu pada ketentuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), perekrutan tidak bisa dilakukan dinas langsung karena harus masuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dulu.
Lalu, untuk upaya relokasi nakes yang ada pun tak bisa dilakukan pihaknya. Karena khawatir hal itu akan menyebabkan tenaga kesehatan di sejumlah puskesmas akan kekurangan.
“Yang ada saja mereka kewalahan. Apalagi kalau di relokasi,” ujarnya.
Sementara, puskesmas yang boleh melakukan perekrutan pun lanjut Madan, hanya puskesmas yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dimana nantinya, penempatan tenaga kesehatan di Puskesmas Mantuil berasal dari rekrutmen di Puskemas Pekauman.
“Selama belum ada izin pengoperasionalan. Maka puskesmas masih di bawah kelola Puskesman Pekauman. Seperti Puskesmas Sungai Andai dulu,” jelasnya.
Meski begitu, saat ini ujarnya perekrutan untuk nakes di puskesmas sudah berjalan dan akan selesai di pertengahan bulan April ini.
Diperkirakan setelah menjalani masa orientasi sehabis lebaran nanti, tenaga kesehatan sudah bisa ditempatkan di Puskesmas Mantuil.
Ia memastikan, Puskesmas Mantuil bisa beroperasional pada bulan Mei mendatang, mengingat berbagai sarana prasarana dan fasilitas penunjang sudah lengkap terisi sejak Maret lalu.
“Insya Allah Mei sudah bisa mulai dan beroperasional,” tuntas Ramadan.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar