Marak Gepeng Dan Manusia Gerobak, Dinsos Sebut Fenomena Tahunan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Maraknya Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) sampai manusia gerobak juga menjadi atensi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin. 

Sebelumnya diketahui, Satpol PP msngklaim jika upaya penertiban sudah berjalan mulai sebelum ramadan hingga saat bulan ramadan ini. 

Namun, Kepala Dinsos Banjarmasin, Dolly Syahbana, mengaku sejauh ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi penertiban yang dilakukan jajaran Satpol PP Banjarmasin. 

"Kecuali, saat razia satpol pp itu melibatkan kami agar bisa sekaligus diasesmen," ungkapnya, Selasa (04/04/23). 

Dolly mengatakan, kesulitan pihaknya menangani gepeng yang akhir-akhir ini marak, itu lantaran pihaknya tidak mengetahui apakah gepeng yang terjaring razia itu masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau tidak. 

"Makanya nanti kami akan bekerja sama lagi dengan Satpol PP," ujarnya. 

Jadi, jika belum masuk DTKS, menurut Dolly pihaknya akan mendata dan melakukan pembinaan terlebih dahulu. 

"Kemudian memferifikasi apakah bisa dimasukkan dalam DTKS atau tidak. Karena tidak menutup kemungkinan, gepeng-gepeng yang ada itu justru orang yang mampu," jelas Dolly. 

Selain itu, maraknya gepeng dan manusia gerobak di bulan ramadan, menurutnya adalah fenomena tahunan. 

Ia juga mengatakan, ada kemungkinan bahwa pengemis yang mangkal adalah wajah-wajah lama. 

"Kami juga kesulitan memberantas, karena sepertinya ada yang mengkoordinir. Karena sekali lagi, ketika memasuki bulan ramadan, mereka tiba-tiba muncul dan marak," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya