hallobanua.com, BANJARMASIN - Kegiatan thrifting atau jual beli pakaian bekas seakan tak ada matinya di Banjarmasin
Apalagi sepekan jelang hari raya Idul Fitri ini, dari pantauan hallobanua.com di kawasan Pasar Pagi Banjarmasin, di Jalan Pasar Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, lapak-lapang dagangan semakin merebak hingga sampai kawasan Jl. Lambung Mangkurat dekat Kantor Pajak.
Ratusan bahkan sampai ribuan warga mulai berjejal sejak pukul 07.00 Wita pagi, untuk berburu pakaian branded.
Tirta, salah satu pembeli pakaian bekas mengatakan, dirinya sengaja berburu barang thrift untuk bisa dipakai saat lebaran.
"Jadi sengaja di minggu terakhir jelang Ramadan ini berburu pakaian. Memang kadang dapat barang barang bagus. Jadi tidak masalah juga buat dipakai lebaran," ungkapnya kepada hallobanua.com, Minggu (16/04/23).
Bersama sang istri, ia mengaku mendapat beberapa item pakaian dengan harga yang cukup terjangkau.
"Dengan uang sebesar Rp200 ribu, kami bisa dapat 6 item mulai dari celana sampai baju. Kondisi lumayan sangat bagus," ujarnya.
Semakin siang, para pengunjung kawasan Pasar Pagi Banjarmasin semakin membludak.
Benar saja, sekira pukul 08.30 Wita, kawasan tengah dekat dengan pusat penjualan toko bangunan tersebut, pengunjung hanya dapat berjalan lambat. Berjejalnya warga membuat kawasan itu padat merayap.
"Beda dari pekan sebelumnya, hari ini sangat jejal dan bahkan tidak bisa berjalan lagi manusia," ungkap Junaidi, salah satu pedagang barang bekas.
Ia pun telah memprediksi hal tersebut. Karena pakaian bekas ujarnya saat ini masih sangat tinggi peminatnya.
"Ini sudah saya prediksi. Terbukti antusias warga ternyata sangat tinggi untuk membeli pakaian second buat lebaran," pungkasnya.
Diketahui, Pasar Bagi Banjarmasin yang hanya buka setiap hari Minggu itu, merupakan surganya pemburu pakaian bermerek mulai dari celana, kaos, kemeja, topi, sepatu, tas, jaket dan aksesoris branded dijual dengan harga miring.
Penulis : rian akhmad
0 Komentar