hallobanua.com, BANJARMASIN - Satreskrim Polresta Banjarmasin berhasil mengamankan seorang pria bernama Alam, karena dugaan penganiayaan berat dengan cara menyiramkan air keras terhadap korban bernama Ira.
Diketahui, setelah melakukan tindakan penganiayaan, pelaku sempat melarikan diri beberapa hari ke Kalimantan Barat (Kalbar) dan akhirnya berhasil diamankan petugas di Hulu Sungai Tengah (HST).
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Affrian membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Alhamdulillah pelaku berhasil ditangkap dan saat ini sudah kami amankan di Mapolresta Banjarmasin," tutur Kasat Reskrim. Rabu (19/04/23).
Kompol Thomas Affrian menjelaskan kejadian terjadi pada Senin (03/04/23) lalu sekitar pukul 09.00 Wita di Jalan Simpang Ulin 1, Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kakak kandung korban yang sedang menginap, saat itu korban didatangi oleh pelaku di rumah.
Saat kakak korban sedang mandi, dia mendengar teriakan korban meminta tolong dan mendatanginya. Kemudian, dia melihat wajah korban telah melepuh.
"Saat itu, pelaku membawa sebuah cairan dan menyiramkannya ke arah wajah korban," terangnya.
Melihat hal tersebut, selanjutnya saksi membawa korban ke RSUD Hugeng Imam Santoso untuk mendapatkan perawatan dan pelaku setelah kejadian langsung melarikan diri ke wilayah Kalbar.
Menanggapi kejadian tersebut, personel Satreskrim Polresta Banjarmasin pun langsung bergerak cepat melakukan proses penyelidikan.
Hingga akhirnya, pada Sabtu (15/04/23) berhasil mengamankan pelaku saat berada di HST.
"Pelaku kami amankan di HST yaitu di Rumah orang tuanya tanpa perlawanan," ujarnya.
Kasat Reskrim mengungkapkan untuk motif terjadinya penyiraman air keras tersebut adalah karena adanya urusan asmara.
"Untuk motifnya sendiri sementara diketahui karena asmara," pungkasnya.
Penulis : kris/rian
0 Komentar