Demi Lahirkan SDM Profesional Amanah, BLK Tanbu Kembali Lakukan Pelatihan

 
hallobanua.com, TANAH BUMBU - Balai Latihan Kerja (BLK) Tanah Bumbu kembali menggelar pelatihan berbasis kompetensi (PBK). Kegiatan ini dibuka belum lama tadi. 

Pembukaan digelar di Digital Room Kantor Bupati Tanbu. Diikuti 94 peserta yang datang dari berbagai latar belakang. 

Kepala BLK Tanbu, Riza Akhyari memaparkan. Pelatihan ini digelar untuk mencetak tenaga ahli yang amanah dan berkah. Sesuai program Tanah Bumbu Menuju Serambi Madinah. 

"Saya yakin, orang yang amanah sudah pasti menjadi pekerja profesional. Makanya ini menjadi inovasi kami dan didukung pemerintah pusat," ucapnya. 

Itulah sebabnya pelatihan diawali dengan menanamkan nilai spiritual kepada peserta. Pembekalan itu dilakukan oleh Guru Dayat, agamawan lokal Tanbu. 

"Setiap pelatihan yang digelar, peserta akan dibekali dan ditanamkan nilai spiritual dan amanah dalam bekerja,” sebut Riza. 

Dari pelatihan ini, ada enam bidang yang difokuskan. Yakni, pembuatan roti dan kue, komputer, perkantoran, instalasi listrik, perbaikan kendaraan serta menjahit. 

Instruktur yang didatangkan adalah ahli di masing-masing bidang. Dari luar daerah, maupun berasal dari Tanbu. 

Pelatihan sendiri berlangsung hingga dua bulan ke depan. Sehingga, peserta benar-benar mendapatkan ilmu yang bermanfaat. 

Terakhir, Riza menambahkan. Pihaknya sedang merancang badan hukum untuk kepentingan pengembangan UMKM di Tanbu. 

"Kami akan menyiapkan badan hukum dalam bentuk koperasi dengan model multi-pihak sebagai wadah bagi alumni BLK untuk menyalurkan keahlian dan keterampilan yang mereka dapatkan melalui usaha mandiri. Dengan demikian, tidak akan ada lagi alumni BLK yang menganggur di kabupaten ini," janjinya. 

Sementara itu, Ketua Rumah Inspirasi Kreatif (RIK), Anwar Ali Wahab mengucapkan. Pihaknya siap mendukung pengembangan industri kreatif di Tanbu. Terutama di sektor UMKM. Apalagi, mereka juga menjadi bagian dari pelatihan ini. 

"Ini adalah hal yang sangat positif. Tentu akan membawa manfaat untuk masyarakat Tanah Bumbu," tuturnya. 

Ia beranggapan. UMKM adalah bagian vital aktivitas perekonomian masyarakat. Terlebih sebagai pintu masuk mendobrak industri. 

"Bayangkan saya. Perut sedang lapar saat beraktivitas, yang dicari pasti warung. Atau ketika stok sembako di rumah mulai habis, pasti kita mencari warung kelontong. Apa artinya? Keberadaan UMKM, merupakan salah satu urat nadi aktivitas ekonomi kita sehari-hari," katanya. 

Dengan adanya pelatihan ini, ia optimis. Sumber daya manusia (SDM) terampil di Tanbu akan makin tumbuh. 

"Kami berharap akan tumbuh pengusaha UMKM baru yang mandiri di masa mendatang. Apalagi dengan adanya kompetasi nanti. Ini tentu akan membuat mereka lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha," imbuhnya. 

ags/ may
Tanah Bumbu
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya