hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin pun turut menyambut baik adanya rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, mempersiapkan transisi untuk mengakhiri kedaruratan Pandemi Covid-19.
Menurut Kadinkes Banjarmasin, M Ramadhan, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banjarmasin, Bandiyah Ma’rifah, saat ini pihaknya masih menunggu surat edaran dan pentunjuk tekni (Juknis) dari Kemenkes RI.
"Sesuai arahan bapak Kadinkes, kami sih sangat mendukung sekali. Karena memang saat ini trendnya Covid-19 sudah seperti flu biasa. Kita tunggu juknis dari Kemenkes RI," ucap Bandiyah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (08/05/23).
Meski begitu, di Banjarmasin saat ini kata dia, ada peningkatan pasien Covid-19 di Kota Seribu Sungai.
Dari data Dinkes Banjarmasin pertanggal 4 Mei 2023 kemarin, setidaknya ada 38 kasus aktif baru Covid-19. Dengan rincian 31 pasien dirawat isolasi mandiri dan 7 pasien di rumah sakit.
"Ada tambahan, tapi tidak signifikan. Ini sebenarnya jauh berkurang dari musim-musim kemarin," katanya.
Lantas, menyambut persiapan dicabutnya status pandemi ini, pihaknya pun terus gencar menggiatkan vaksinasi kepada masyarakat.
"Karena booster 1 dan 2 kita masih belum capai target. Booster 1 kita masih dibawah 50 persen yang diminta kemenkes RI," pungkasnya.
Meski begitu, Bandiyah menegaskan jika saat ini orang yang terpapar Covid-19 sekarang, sudah tidak beresiko atau menimbulkan kerparahan kepada masyarakat.
"Artinya bisa dikendalikan oleh tenaga kesehatan dan fasyenkes kita disini," tutup Bandiyah.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar