hallobanua.com, BANJARMASIN - Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) Kalsel menggelar debut pertama pertandingan dalam Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Kalsel di Aula Lantai 3 Gedung KNPI Kalsel.
Kegiatan tersebut diikuti puluhan peserta yang berasal dari sembilan Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
Ketua Wasit Juri ASTA Kalsel, Zulkarnain menjelaskan bahwa ASTA sendiri masih terbilang baru di Bumi Lambung Mangkurat.
Ia juga menjelaskan bahwa pertandingan ini dilaksanakan dalam rangka sekaligus menjaring atlet untuk diberangkatkan dalam Festival Olahraga Nasional (Fornas) Jawa Barat mendatang.
"Dalam pertandingan ini kami mempertandingkan kelas seni gerak rasa dan tarung," terangnya.
Zulkarnain mengatakan untuk ASTA sendiri di Kalsel masih terbilang baru dan untuk ASTA sendiri ada di Kalsel sejak tahun lalu.
"Jadi ini pertama kali kami masuk dalam FORDA di Kalsel," ujarnya.
Ia mengungkapkan yang berbeda dari ASTA ini adalah semua disiplin beladiri boleh mengikuti pertandingan dan menampilkan seninya masing masing.
"Karena diikuti dari berbagai disiplin beladiri, untuk aturan tarung mudahnya dibilang mirip seperti MMA," ungkap Zulkarnain.
"Hanya saja ada beberapa yang dilarang seperti tidak boleh serangan elbow (sikut), knee (dengkul) dan saat lawan dibawah tidak boleh diserang hanya boleh langsung kunci," lanjutnya.
Sebelum FORDA sendiri ia mengungkapkan ASTA juga sempat mengadakan open tournament pertama di Hulu Sungai Selatan.
"Dari situ kita tau, meskipun terbilang masih baru namun ternyata banyak peminatnya di Kalsel," pungkasnya.
Kris/ may
Kota bjm
0 Komentar