Pemkab Banyumas Pelajari Pengolahan Air Sungai Di Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menerima kunjungan tamu dari Pemkab Banyumas, Jawa Tengah pada Selasa (16/05/23) kemarin. 

Diketahui, kedatangan mereka melakukan studi banding terkait terbentuknya badan hukum Perseroda di PT AM Bandarmasih, di Rumah Anno Banjarmasin. 

Tak hanya itu, Pemkab Banyumas juga penasaran bagaimana proses pengolahan air permukaan atau air sungai menjadi air minum yang sekarang dilakukan PTAM Bandarmasih. 

"Banyumas sudah melihat perubahan yang kita lakukan, oleh sebab itu mereka kaji tiru baik itu prosesnya terkait bagaimana administrasinya dan lainnya. Semuanya kita jelaskan tadi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarmasin, Ikhsan Budiman beberapa saat lalu. 

Tak hanya itu, Sekda bilang bahwa pertemuan itu juga sedikit menggambarkan tentang untung rugi PTAM Bandarmasih. 

"Banjarmasin memiliki air baku yang berlimpah yakni dari Sungai. Ini keuntungannya, sedangkan kerugiannya seperti kerusakan pipa yang memerlukan perbaikan," bebernya. 

Ditambahkan Direktur Umum (Dirum) PTAM Bandarmasih, Farida Ariati mengaku, pihaknya menyambut baik atas kunjungan Pemkab Banyumas. 

Seperti apa yang ada dalam surat, Pemkab Banyumas menanyakan bagaimana proses perubahan badan hukum ditubuh PTAM  Bandarmasih saat ini. 

"Kita jawab semua apa yang diminta Pemkab Banyumas. Dimulai dari perubahan badan hukum, kemudian kerjasamanya bagaimana, permodalan dan bagi hasil. Dan hal-hal itulah yang kita sampaikan," tuturnya. 

Farida juga bilang, terkait ada hal yang bisa dicontoh dari manajemen PAM di Banyumas, pihaknya tentu akan mengambil apabila ada hal yang baik untuk kemajuan perusahaan. 

Sementara itu, Sekda Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono, mengaku, bahwa pihaknya perlu belajar dengan Pemko Banjarmasin. 

Apalagi memiliki perbedaan yang menonjol seperti status hukum Perseroda yang sekarang ada di Banjarmasin dan Perumda yang sekarang masih dijalankan pihaknya. 

Tak hanya itu, kerjasama air baku juga menjadi perhatian pihaknya, seperti bagaimana bentuk kerjasamanya, apa dasar hukumnya. 

"Karena sejauh ini Banyumas hanya memiliki satu kerjasama saja," ucap Sekda Banyumas. 

Terakhir, pihaknya ingin belajar pemanfaatan air sungai jadi bahan baku. Karena sejauh ini pihaknya lebih banyak mengambil dari mata air, sedangkan air sungai masih perlu belajar, teknologi apa yang perlu dipelajari. 

"Saya lihat PAM Bandarmasih sangat menguntungkan menggunakan air baku dari Sungai. Kami ingin belajar teknologi apa yang dijalankan, kami sekarang punya Sungai Serayu yang mungkin nanti bisa dikembangkan setelah pulang," tuntasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kita bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya