Puluhan Kios di Pasar Lama Terbengkalai, Disperdagin Bakal Lakukan Pembenahan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Puluhan kios di kawasan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, terbengkalai. 

Dari data yang dihimpun media ini, setidaknya ada sekitar 20 kios yang terlihat terbengkalai selama bertahun-tahun dan bahkan ditumbuhi tumbuhan merambat. 

Saat diwawancara, Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar, di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, Muhammad Ridho Satriya pun mengakui jika kios yang terbengkalai itu adalah milik dinasnya. 

Dikatakannya, kios-kios terbengkalai itu juga teregister dalam data retribusi yang ada di Disperdagin Banjarmasin. 

Akan tetapi ujarnya, untuk upaya penanganan bangunan tersebut belum bisa dilakukan. 

"Karena memang kalau untuk pembenahan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sementara itu, ada pembenahan skala prioritas yang mesti dilakukan," ungkap Ridho, Rabu (25/05/23) kemarin. 

Ia turut menjabarkan bahwa ketika kios yang terbengkalai itu diperbaiki, tak ada jaminan bahwa lapak itu bakal ditempati lagi. 

Menurut Ridho alasannya penghuni meninggalkan kios sampai terbengkalai, karena lokasi kios tidak lagi representatif. 

"Akhirnya, pedagang pun memilih pindah ke tempat lain," beber Ridho. 

Lantas, apakah pihaknya membiarkan saja kios tersebut terbengkalai? Ridho pun menampik hal tersebut. Bahkan menurutnya dahulu pernah ada rencana atau upaya perbaikan kios-kios tersebut. 

"Ada tawaran kerja sama dengan investor merevitalisasi pasar tersebut. Persisnya pada 2019 lalu. Namun, lantaran Pandemi Covid-19, pembahasannnya pun terhenti. Tak ada kelanjutannya," ujarnya. 

Padahal kata dia, saat itu sudah ada 1.000 pedagang yang tergabung dalam Koperasi Karya Bersama, bersedia untuk direlokasi sementara waktu. Baik selama proyek revitalisasi hingga pembangunannya berlangsung. 

"Karena seperti yang diketahui, kalau untuk sekadar rehab atau perbaikan kios di Pasar Lama, misalnya, itu membutuhkan biaya cukup besar. Sekitar Rp2 miliar. Kondisi kios di pasar rata-rata terbuat dari kayu," jelasnya. 

Msski begitu, Ridho meyakinkan jika pembenahan tentu akan dilakukan dinasnya, meskipun tak diketahui, kapan bakal bisa dire terealisasi. 

"Kami masih mencari strategi dan menunggu, siapa tahu ada investor," pungkasnya. 

Diketahui, luas kawasan Pasar Lama sendiri yakni 2.400 meter persegi. Bentuk lahan, seperti huruf L, memanjang dari Jalan Perintis Kemerdekaan hingga ke kawasan perempatan di batas jalan Gang Irian. 

Di pasar yang secara adimistratif bernama Pasar Abadi itu, dihuni sebanyak lebih dari 250 kios atau toko serta lapak. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya