Sarpras di Puskesmas Mantuil Belum Semuanya Lengkap, Kadinkes Berjanji Segera Melengkapinya

hallobanua.com, BANJARMASIN - Puskesmas Mantuil di Jl. Halinau RT.08 RW.02, Banjarmasin Selatan, resmi beroperasi sejak hari Rabu (03/05/23) ini. 

Dari pantauan hallobanua.com, sudah belasan warga di kawasan tersebut mendatangi puskesmas itu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ataupun hendak berobat. 

Sayangnya,  masih ada beberapa sarana dan prasarana (Sarpras) serta peralatan medis yang belum lengkap di puskesmas dengan anggaran pembangunan Rp4,5 miliar itu. 

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin untuk sesegeranya  melengkapi sarana dan prasarana di puskesmas tersebut. 

Menyikapi itu, Kadinkes Banjarmasin, Muhammad Ramadhan pun berjanji, akan segera melengkapinya. 

"Yang kurang cuma Poli Gigi, dan ini sedang proses dan mungkin bulan ini dipasangi sudah," ungkap Ramadhan usai peresmian Puskesmas Mantuil, Rabu (03/05/23). 

Adapun peralatan yang masih berproses untuk melengkapi puskesmas ujar Ramadhan yakni Dental Unit. 

Tapi, untuk sarana dan prasarana lain, Kadinkes mengklaim bahwa sudah dilengkapi. 

Ditanya apakah ada fasilitas mobil ambulance serta pelayanan rawat inap di puskesmas ke 28 di Kota Banjarmasin itu, Ramadhan mengaku masih belum memiliki dan menerapkan hal tersebut. 

Kadinkes Banjarmasin Muhammad Ramadhan

"Rawat inap masih belum, kita lihat saja dulu nanti. Dan ambulance kemungkinan akhir tahun kita lakukan usulan kepada BPKPAD Banjarmasin," tuturnya. 

Terkait Tenaga kesehatan (Nakse) yang bertugas disana beber Ramadhan yakni sebanya 33 orang. 

"Yang PNS ada 5, itu cukup standar untuk pelayanan kepada masyarakat. Ada perawat, bidan dan dokter umum," pungkasnya. 

Diketahui sebelumnya, Puskesmas Mantuil merupakan Puskesmas Pembantu(Pustu) dari Puskesmas Pekauman. 

Lantas, Kepala Puskesmas Mantuil, Rony S mengatakan, pihaknya akan melakukan kaji banding dan pembelajaran untuk tenaga kesehatan. 

"Karena kita juga masih baru, yang pasti kita juga perlu pembelajaran untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. 

"Dan langkah awalnya kita juga sambil menyiapkan perizinan di DPMPTSP Banjarmasin dan Kemenkes RI agar puskesmas kita bisa mandiri," lanjut Rony. 

Ia pun berharap, pelayanan kepada masyarakat terus bisa dimaksimalkan. 

"Karena juga ada beberapa alat yang kita akan uji fungsi. Seperti pelayanan di uji laboraturium. Namun pelayanan dasar sudah bisa," tuntasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya