hallobanua.com, BANJARMASIN - Saat ini Kota Banjarmasin mengalami perubahan musim aatau musim pancaroba dari hujan ke kemarau dengan intensitas suhu panas tinggi.
Biasanya pada perubahan musim seperti ini muncul berbagai penyakit dan rentan menyerang anak- anak bahkan lansia.
Mengingat kondisi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali mengingatkan agar melakukan kewaspadaan tinggi terhadap munculnya penyakit tersebut.
Menurut politisi Golkar ini, biasanya penyakit yang muncul akibat perubahan musim ini, diantaranya penyakit yang cukup berat, diare dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Informasinya mulai banyak, khususnya anak-anak yang mengalami diare dan tertular penyakit DBD," ujar Matnor.
Tak hanya kewaspadaan kepada individu masyarakat, dia juga mengingatkan kepada Dinas Kesehatan agar melakukan pencegahan dan penanganan secara cepat agar jangan korban diare dan DBD tidak bertambah.
"Kita harap tenaga kesehatan juga banyak mengecek ke lapangan, atau terjun langsung ke kawasan masyarakat karena bahaya penyakit dan memeriksa kesehatan masyarakat," katanya.
Sedangkan bagi masyarakat harus terus diingatkan agar tidak sampai terlambat ditangani jika mengalami penyakit yang cukup berat, khususnya terkait diare dan DBD.
Menurutnya, penyakit DBD sejauh ini (2023) sudah lebih 50 kasus penularan di Banjarmasin, bahkan merenggut tiga nyawa.
"Yang menyedihkan kita itukan kebanyakan anak-anak yang jadi korban DBD, sama halnya dengan penyakit diare dan parahnya lagi muntaber ini," paparnya.
Penyakit lainnya yang juga harus diwaspadai pada musim pancaroba ini, yakni, flu, pilek, radang tenggorokan, masuk angin dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang lebih renran pada imun yang rendah.
"Karenanya semuanya harus waspada, tetap jaga kebugar diri, bersihkan lingkungan," demikian pesan Matnor Ali.
Dya/ may
Kota bjm
0 Komentar