Agustus Ini Ketua AKKOPSI Dijabat Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina

 
hallobanua.com, BANJARMASIN - Bila tak ada aral, bulan Agustus 2023 nanti, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, akan dilantik sebagai  Ketua Umum Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode 2023 hingga 2026. 

Orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini, dipilih secara aklamasi oleh seluruh peserta AKKOPSI yang hadir dengan jumlah sekitar 490 orang kepala daerah. 

Pergantian pucuk pimpinan di organisasi yang mengkhususkan diri dalam bidang pembenahan sanitasi ini dikarenakan, Ketua AKKOPSI, yang saat ini dijabat Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, tak lama lagi akan mengakhir masa jabatannya dipemerintahan. 

H Ibnu Sina, yang dalam organisasi tersebut menjabat sebagai Wakil Ketua 1, menyatakan siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar. 

“Nanti di Bulan Agustus akan dilaksanakan Rakernas di Kabupaten Niak Numfor, di sana akan dirangkai dengan serah terima jabatan antara Bupati Tanggerang, Ahmad Zaki Iskandar, yang akan segera berakhir masa jabatan beliau sebagai bupati di Bulan September, sehingga harus menyerahkan jabatan ketua, kebetulan kami wakil ketua 1, sehingga sesuai dengan kesepakatan saat Rakernas, maka dalam pemilihan Ketua AKKOPSI kami yang diminta untuk melanjutkannya. Jadi nanti sekalian serah terima jabatan antara Wali Kota Banjarmasin sebagai Ketua AKKOPSI yang akan datang,” ujarnya, Kamis (15/06/2023). 

Lalu apa rencana ke depan setelah memimpin AKKOPSI. 

Pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini secara tegas menyatakan, akan melanjutkan rencana kerja yang sudah ditetapkan  dan akan memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada kementerian terkait tentang perbaikan sanitasi, terutama sanitasi perkotaan. 

Selain memilih ketua baru, dalam Rakernas yang dilaksanakan di Gedong Budaya Soreang (GBS) Kabupaten Bandung tersebut juga dibahas terkait tuan rumah pelaksanaan  City Sanitation Summit (CSS) XXII nanti, dan dalam kesempatan tersebut usulan Kota Cilegon sebagai tuan rumah disepakati seluruh anggota AKKOPSI. 

Ketua AKKOPSI, City Sanitation Summit (CSS) XXI, Ahmad Zaki Iskandar, saat diwawancara menyatakan, sangat mengapresiasi kegiatan CSS yang dilaksanakan Kabupaten Bandung. 

Menurutnya, kehadiran para pemimpin kabupaten dan kota seluruh Indonesia menjadikan Rakernas tersebut berjalan dinamis. 

“Banyak sekali masukan saran serta informasi yang diberikan baik dari anggota Kementerian maupun dari Kementerian ke anggota. mudah-mudahan nanti rekomendasi yang sudah disepakati ini bisa kita sampaikan kepada kementerian terkait sesegeranya,” ucapnya. 

Rekomendasi yang sudah ditelurkan para peserta Rakernas CSS tersebutpun, lanjutnya, sangat beragaman mulai dari strategi nasional pengolahan sampah, hingga penanganan stunting. 

Sementara itu, saat pembukaan  City Sanitation Summit (CSS) XXI tahun 2023, Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna, berharap melalui kegiatan CSS ini nantinya mampu membangun kolaborasi dan inovasi untuk menghadirkan sanitasi yang lebih baik. 

"Sanitasi yang memenuhi persyaratan kesejahteraan dan juga berkelanjutan," harapnya. 

Dijelaskan Kang DS, sapaan orang nomor satu ini di Kabupaten Bandung ini,  Kabupaten Bandung terus berupaya membenahi strategi sanitasi serta terus mendukung terwujudnya layanan sanitasi dan mengubah perilaku atau pola hidup masyarakat yang menyeluruh hingga ke pelosok desa. 

"Capaian sanitasi Kabupaten Bandung saat ini adalah akses 93,43 persen, akses air bersih 87,55 persen, dan volume sampah yang terkelola 74,93 persen," katanya. 

Tak hanya mengeluarkan rekomendasi, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Deklarasi Strategi Nasional dalam Pengelolaan Sampah dan Penanganan Stunting. 

prokom-bjm/may
Kota Bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya