hallobanua.com, BARITO KUALA - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 3 orang yang meninggal di dalam mainhole tongkang, di kawasan perairan Barito Kuala (Batola) pada Jumat (02/06/23) kemarin.
Tiga orang tersebut meninggal diduga akibat keracunan gas pada Jumat (2/6/2023).
Kepala kantor pencarian dan pertolongan (Basarnas) Kota Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, sebelumnya pihaknya menerima informasi dari Dit Polairud, dari Kapten Zainal, jika ada musibah orang terjatuh di dalam mainhole yang terbuka di kapal tongkang BG. EVE 101 2019.
"Sebanyak 3 orang dengan identitas korban Asrani (35), Dullah bin Idris (25), Amat bin Hilmi (35) ketiganya adalah warga JL. Ujung Benteng Pulau Bromo Kel. Mantuil Kec. Banjar Selatan," ungkap Al Amrad melalui siaran pers.
Saat itu ada 4 orang melakukan cleaning atau pembersihan di kapal. Namun, tidak sengaja 1 orang jatuh di manhole.
"Sedangkan 2 orang lainnya mau menolong ternyata terjatuh juga di manhole," katanya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Basarnas Banjarmasin, Dendy Prasetyo mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya pun langsung memberangkatkan personil guna melakukan proses evakuasi terhadap korban.
“Setibanya di lokasi kami lakukan tindakan awal dulu. Kami cari info di tempat, saya lihat posisi mainhole. Dari atas mainhole saya hanya melihat satu korban,” ujar Dendy.
Setelah melakukan persiapan, Basarnas pun segera menurunkan dua orang ke dalam mainhole tersebut.
“Dua orang turun ke dalam mainhole menggunakan SCBA (Self Contained breathing apparatus) Karena kita curigai di dalam (mainhole) minim oksigen dan beracun,” jelasnya.
Korban pertama pun berhasil di evakuasi pukul 19.15 Wita. Setelah itu, Basarnas kembali mencari korban selanjutnya.
Dilanjutkan Dendy, ternyata 2 korban tersebut posisinya tenggelam, karena air yang ada di dalam mainhole sedalam dagu orang dewasa.
“Korban ke dua berhasil kita dapatkan. Kita angkat ke luar pukul 19.25 Wita. Untuk korban ketiga, kita keluarkan pukul 19.46 Wita. Jedanya cukup lama karena kita mencari korban terlebih dahulu," bebernya.
Dengan berhasil dikeleluarkannya 3 korban pada operasi SAR tersebut, otomatis operasi pencarian resmi dihentikan.
Penulis : rian akhmad/ may
Barito Kuala
0 Komentar