Jaga Stabilitas Inflasi, Pinsar Kalsel Gelar Pertemuan Bersama Anggota

hallobanua.com, BANJARMASIN - Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pertemuan dengan para anggotanya pada Rabu (21/6/2023). 

Ketua Pinsar Kalsel, Syamsul mengatakan tujuan pertemuan untuk sharing terkait kendala atau hambatan dalam operasional ternak telur dan daging ayam. 

"Tentu juga untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan guna turut serta dalam pengendalian inflasi di wilayah Kalsel," ungkapnya, Rabu (21/6/2023). 

Diketahui saat ini harga telur ayam merangkak naik karena dampak naiknya harga pakan ternak serta adanya hambatan distribusi. 

"Kita tahu untuk harga telur ayam di pasaran mulai dari Rp 31 ribu sampai  Rp32 ribu perkilogram," katanya. 

Lantas, Ketua Pinsar Kalsel itu pun mengajak seluruh peternak telur dan ayam untuk terus meningkatkan kualitas produksi meski ada dampak naiknya harga pakan ternak yang berimbas terhadap naiknya biaya produksi. 

Selain itu, Syamsul mengatakan jika sejauh ini stok telur ayam di wilayah Kalsel masih mencukupi kebutuhan masyarakat. 

“Terkait naiknya harga telur dan daging ayam saat ini kami tetap mengupayakan ketersediaan di Kalsel terpenuhi. Para peternak ayam dan telur juga berharap adanya peran dari Pemerintah untuk memperhatikan kendala ataupun hambatan para peternak," pungkasnya. 

Pihaknya mengaku siap bersinergi dengan seluruh pihak guna mendukung pengendalian inflasi di wilayah Kalsel. 

Dalam kesempatan tersebut Pinsar Kalsel juga melakukan Deklarasi jaga stabilitas harga, ketersediaan dan kelancaran distribusi komoditi telor ayam guna mendukung pengendalian inflasi di wilayah Kalsel. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya