Raih 10 Medali di FORDA Kalsel, Kormi Balangan Berjuang Tanpa Dukungan Pemerintah

hallobanua.com, BANJARMASIN - Festival Olahraga Daerah (Forda) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah selesai dihelat sejak beberapa hari lalu. 

Perolehan medali pum diterima oleh sejumlah daerah yang berhasil. Salah satunya kontingen dari  Kormi Kabupaten Balangan, sukses menggondol 10 medali yakni 3 emas, 3 medali perak dan 4 medali perunggu. 

Sayangnya, menurut Ketua Bidang Pembinaan Tenaga Keolahragaan KORMI Kalsel, Yunus M, hal itu tidak dibarengi dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Balangan.

Ia mengatakan tidak adanya apresiasi dan dukungan kepada Kormi Balangan itu sudah terjadi sejak 2018 silam hingga sekarang. 

“Sementara ini yang saya tau hanya Balangan saja, yang tidak ada dukungan dari pemerintah daerah. Yang lain belum ada keluhan kalau belum dapat,” ujarnya. 

Padahal, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor sangat mendukung seluruh atlet yang bertanding di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas), Jawa Barat Juli 2023 mendatang. 

Kemudian, Yunus juga mengatakan bahwa atlet dan pelatih dari Balangan menggunakan biaya pribadi saat bertanding di Forda Kalsel dan meraih 10 medali.

Adapun Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang diikuti Kormi Balangan hanya 7 dari 47 Inorga yang ditandingkan kala Forda Kalsel. 

“Kami melihat, dengan biaya sendiri pun mereka bisa prestasi dengan membawa nama daerah Balangan. Seandainya mereka didukung dengan dana yang sudah diperuntukkan untuk itu, saya yakin lebih bagus hasilnya,” ujarnya. 

Oleh sebab itu, Plt Ketua Kormi Balangan ini mengatakan sangat memerlukan anggaran untuk biaya pembinaan atlet selanjutnya ke Fornas Jawa Barat. 

Bukan tanpa alasan, atlet dari Kormi Balangan terhitung menjadi perwakilan atlet Kormi Kalsel nantinya. 

“Gubernur selaku Ketua KORMI Kalsel, harapan Inorga sebanyak banyaknya diberangkatkan. Ya 500 plus 1 orang, kita berharap lebih untuk membawa bendera Kalsel,” tuturnya. 

Sementara itu, Perwakilan Inorga Balangan, Ahmad Jazuli menyampaikan, pelatihan hingga pertandingan menggunakan biaya sendiri dan tanpa dukungan pemerintah daerah. 

“Seandainya kami didukung dana dari kabupaten, seperti tahun kemarin. Kita bisa diatas 10 besar, sedangkan ini ada diposisi 11. Mudah-mudahan pemerintah bisa mengeluarkan dana,” tutupnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Balangan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya