hallobanua.com, BANJARMASIN - meski tak ada hotspot atau titik api, namun bahaya kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tetap menjadi warning bagi Pemko Banjarmasin.
Diketahui sebelumnya, karhutla terjadi di beberapa titik di Kabupaten/Kota tetangga Banjarmasin.
Seperti ruas Jalan Trans Kalimantan atau Jalan Nasional, kawasan Pangayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru.
Menyikapi hal itu,Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin turut mewanti-wanti beberapa penyakit saat terjadinya kabut asap.
"Seperti ISPA (Infeksi Saluran Napas Akut), Asma dan Iritasi Mata," ungkap Ramadhan belum lama tadi.
Lantas, bagaimana dengan pencegahannya, agar warga Kota Seribu Sungai tak terpapar penyakit pernafasan itu?
Terkait hal itu, menurutnya warga mesti sering mengenakan masker, memperbanyak minum air putih dan mengurangi keluar rumah.
"Bagi yang memiliki penyakit asma, menyediakan dan membawa obat yang sudah biasa diminum serta segera memeriksakan bila mengalami kekambuhan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
